Pungli dan Manipulasi Data Jama’ah Haji di Kantor Capil Mamasa Minta Diusut

By on Jumat, 11 Maret 2016

MAKASSAR KAREBA1.COM-Gerakan Generasi Muda Pitu Ulunna Salu (GEMA PUS) Makassar dalam aksi unjuk rasa yang digelar di Makassar memperingati hari ulang tahun Mamasa yang ke 14, menyatakan sikap mengutuk keras dan meminta pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mamasa yang dinilai tidak professional dan merugikan masyarakat.

Mahasiswa menemukan fakta ada indikasi pungutan liar (pungli) dan manipulasi data di Kantor Disduk Capil Mamasa terhadap data kependudukan calon jamaah haji dari kabupaten lain yang ingin berhaji melalui penggunaan kuota haji Kabupten Mamasa.

Akibatnya praktek ini kata mahasiswa, masyarakat kabupaten Mamasa sendiri yang ingin menunaikan ibadah haji, mengalami kesulitan.

Dalam praktek tersebut, disinyalir ada pungutan liar dalam pembuatan data kependudukan terhadap para calon jamaah haji dari kabupaten lain tersebut.

Pungli dilakukan untuk memudahkan para penduduk musiman tersebut dalam pengurusan data kelengkapan sebagai jama’ah calon haji.

Atas temuan yang merugikan masyarakat tersebut, mahasiswa meminta aparat penegak hukum agar mengusut tuntas praktek yang dilakukan oleh oknum di kantor kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Mamasa.

Redaktur: Muh Gufran Padjalai