Program SDK-Kalma Dipuji Akademisi, Suraidah: Itu Penambah Spirit Bagi Kami

By on Kamis, 22 Desember 2016

MAMUJU KAREBA 1 -Sulawesi Barat yang Maju, Sejahtera, mandiri dan berbudaya,
merupakan visi besar yang diusung oleh pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta di Pemilukada Sulawesi Barat 2017 mendatang. Visi tersebut belakangan mendapat respon positif dari sejumlah akademisi perguruan tinggi di Makassar.

Apresiasi positif pada program SDK-Kalma itu terungkap pada dalam sebuah dialog yang diinisiasi KAMMI Sulselbar belum lama ini.

Nama-nama seperti Arqam Azikin, dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Makassar, Arief Wicaksono yang juga dekan Fisipol Universitas Bosowa Makassar, serta pakar politik dari Universitas Hasanuddin Makassar, Adi Suryadi Culla menganggap, apa yang diusung oleh SDK-Kalma di Pemilukada Sulawesi Barat merupakan hal yang realistis dan benar-benar menyentuh permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Menaggapi penilaian positif di atas, Ketua Tim Kampanye Provinsi pasangan SDK-Kalma, Suraidah Suhardi angkat bicara. Menurutnya, apa yang diungkap oleh para akademisi tersebut merupakan bukti betapa program SDK-Kalma cukup ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Sebab para akademisi itu jelas mempertaruhkan disiplin keilmuannya dalam memberikan penilaiannya terhadap program dan visi misi SDK-Kalma. Ini bukti bahwa apa yang kandidatkan tawarkan adalah bukti betapa itu semua cukup realisitis dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Suraidah, Rabu (21/12).

“Apa yang dikatakan para akademisi tersebut kami jadikan pelecut semangat untuk kian gencar mengkampanyekan kandidat kami, tentu dengan
tawaran program dan visi misinya. Itu penambah spirit bagi kami,” sebutnya.

Untuk diketahui, turunan dari visi besar yang ditawarkan oleh SDK-Kalma di atas kemudian dijabarkan ke dalam beberapa program prioritas. Dalam setiap kampanyenya, SDK-Kalma cukup sering menyebut beberapa program prioritas, diantaranya pemerataan anggaran infrastruktur Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, Penggratisan seragam sekolah untuk usia anak didik SMA/sederajat, pemenuhan jaminan
kesehatan dengan membagikan kartu BPJS ke seluruh masyarakat, serta peningkatan kualitas SDM dengan program beasiswa bagi anak didik yang melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.

Direktur Eksekutif Indeks Politik Indonesia (IPI), Suwadi Idris menganggap, visi misi serta program yang ditawarkan oleh jagoan Demokrat, Hanura, PKS dan PBB itu adalah modal bagus dalam menatap Pemilukada Sulawesi Barat. Selain itu, nilai plus lain yang dimiliki oleh SDK-Kalma menurut Suwadi ialah kualitas SDM yang melekat di figur SDK. Satu-satunya calon Gubernur Sulawesi Barat dengan predikat pendidikan sekelas Doktor.

“Menurut saya, itu modal besar bagi pasangan SDK-Kalma. Keduanya juga dikenal sebagai tokoh yang komitmen pada setiap apa yang dijanjikannya,” kata Suwadi.

Menurutnya, pasangan SDK-Kalma sisa membumikan setiap visi misi dan programnya itu ke masyarakat, serta mencegah terjadinya kecurangan di proses Pemilukada ini.

“Visi misi tersebut akan mempengaruhi pemilih untuk kemudian memilih SDK-Kalma di Pilkada nanti. Tentunya, itu bisa jadi kekuatan besar untuk memenangkan Pilkada Sulbar,” tutup Suwadi Idris. #

Sumber : Riles Humas Mc. SDK