- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
- Cegah Penyebaran virus Covid 19, Calon KPPS Jalani Rapid Tes
- KPU Mamuju Mulai Sortir Kertas Surat Suara
- Sebanyak 168,000 Surat Suara Tiba di Mamuju
PMII Minta Masalah Pekerja Asing Mamuju Diselesaikan
MAMUJU KAREBA1-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meminta penyelesaian permasalahan pekerja asing pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Dusun Bakengkeng, Desa Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
“Ini tidak bisa didiamkan begitu saja, permasalahan yang ditimbulkan akibat adanya pekerja asing di PLTU Belang-Belang harus mendapatkan perhatian semua pihak, karena telah menimbulkan dampak yakni terjadinya bentrokan antara pekerja asing tersebut dengan pekerja lokal,” kata ketua Cabang PMII Ibnu Imat Totori di Mamuju,
Ia menyampaikan bahwa tiga hari sebelumnya bentrokan terjadi antara pekerja asing dan pekerja lokal di PLTU Belang-Belang yang dikelola perusahaan dari China, itu dipicu karena permasalahan upah pekerja lokal yang diduga tidak lunas dibayarkan.
“Masalah harus diselesaikan pemerintah dan semua pihak lainnya, agar tidak terjadi masalah seperti bentrokan itu karena
adanya ketidakadilan dalam pengelolaan PLTU, baik masalah pengupahan dan adanya tenaga kerja asing yang jumlahnya mencapai ratusan,” katanya.
Ia juga meminta agar kantor Imigrasi Sulbar segeramengevaluasi masalah adanya pekerj a asing yang menurut warga jumlahnya
mencapai 200 orang dan tidak sebanding dengan jumlah pekerja lokal yang hanya mencapai 50 orang.
“Daerah ini hendak dibangun dengan memanfaatkan sumber daya masyarakat lokal membangun potensinya daerahnya dengan industri pembangunan, namun mengapa jumlah pekerja asing dari pekerja lokal di PLTU itu, jauh lebih banyak disamping upah kerja asing jauh lebih
tinggi dibandingkan pekerja lokal, fakta ini sesuai dengan pernyataan masyarakat pekerja lokal di PLTU tersebut,” katanya.
Ia juga meminta agar pihak Imigrasi Sulbar segera melakukan “Kroscek” kelapangan mengenai jumlah tenaga pekerja asing yang tidak sebanding dengan pekerja lokal jangan sampai perusahaan yang mengelola PLTU tersebut mempekerjakan tenaga asing tidak sesuai dengan data pemerintah.
“Jangan sampai ada tenaga kerja asing bekerja secara illegal di daerah ini, tentu itu melabrak aturan yang ada, dan tentu itu tidak boleh dan jangan dibiarkan terjadi, aparat hukum dan berwajib juga harus turun mengecek keberadaan tenaga kerja asing itu, masalah ini harus terang, jangan sampai ada aturan yang dilabrak dan ada dampak yang akan membuat menyesal lebih jauh,” katanya.
Ia juga berharap agar masalah sistem pengupahan di PLTU tersebut juga mesti diselesaikan dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi
Sulbar juga harus bekerja, jangan sampai sistem pengupahan yang tidak adil dan mengalami kesenjangan karena upah tenaga kerja asing jauh lebih tinggi dari pekerja lokal yang dapat menimbulkan masalah lagi, dan dampak bentrokan antara pekerja yang tentu tidak kita inginkan bersama.#

Related Posts
Latest News
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Posted Januari 7, 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Posted Desember 30, 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Posted Desember 23, 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Posted Desember 21, 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Posted Desember 19, 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
Berita Terkini
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Rabu, 30 Desember 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Rabu, 23 Desember 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Senin, 21 Desember 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Sabtu, 19 Desember 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
Aco Dahrul Saharuddin Dapat Gelar Doktor
POLMAN, Kareba1 – Usai melalui program pendidikan di Universitas Hasanuddin...
- Selasa, 15 Desember 2020
- 0
-
Suarakan Hak Petani Ditengah Pandemi, JAWARA Turun ke Jalan
MAMASA, Kareba1 – Guna memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mamasa,...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
-
UNASMAN Dapat Tiga Penghargaan kategori terbaik dalam Awards LLDIKTI Wilayah 9
Mamuju Kareba1- Universitas Al Asyariah Mandar menyabet tiga penghargaan terbaik...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
0 comments