Peringati Hari Pahlawan, Kompetisi Melakukan Deklarasi di Jalan

By on Selasa, 10 November 2020


KAREBA1 PALOPO- Peringati hari pahlawan 10 November yang jatuh hari ini sejumlah pemuda tergabung dalam Komunitas pemuda kritis untuk demokrasi (kompetisi) melakukan aksi unjuk rasa di rangkaikan dengan deklarasi organisasi di jalan 

Aksi unjuk rasa ini dilakukan di perempatan lampu merah gaspa kota Palopo Sulawesi Selatan.selasa 10 /11/20.

Deklarasi ini membentangkan spanduk bertuliskan “DEKLARASI KOMUNITAS PEMUDA KRITIS UNTUK DEMOKRADI (KOMPETISI) dan Grand issu 10 NOVEMBER HARI INI!.”

Menurut Jordi kordinator lapangan, Kehadiran komunitas pemuda kritis untuk demokrasi (KOMPETISI) sebagai basis dan pra-syarat terbentuknya organisasi kepemudaan berskala nasional di masa mendatang yaitu front perjuangan pemuda indonesia (FPPI).

Kemunculan (KOMPETISI) memang tak di anggap formal, sehingga organ pergerakan pemuda ini tidak begitu di kenal oleh banyak orang namun itu tidak menjadi kendala untuk melakukan kerja-kerja kerakyatan.ujarnya.

Lanjut jordi, Awal kemunculan dan di gagas pada awal 2013 dalam pertemuan di palopo, setelah diskusi panjang antar kader post struktur (kawan tua) dan para pengurus front perjuangan pemuda indonesia (FPPI) di beberapa kota antara lain: makassar, mamuju, palu, majene, surabaya, dan yogyakarta.

Pada aksi unjuk rasa hari ini kami yang tergabung dalam komunitas pemuda kritis untuk demokrasi (KOMPETISI) membawa grand issu 10 NOVEMBER HARI INI! tidak terlepas dari kondisi dan polemik bangsa hari ini bahwa tidak ada lagi keberpihakan penguasa terhadap rayat di mana segala kebijakan menjadikan rakyat semakin melarat dan jauh dari kata sejahtera, tandas gayu guntara dalam orasinya jordi koordinator lapanga.

jordi goral sekaligus ketua umum (kompetisi) pada tanggal 10 november 2020 di anggap penting untuk melakukan deklarasi basis yang bertepatan dengan hari pahlawan, kemunculan organisasi kami di kota palopo sebagai basis perjuangan rakyat yang akan selalu mengakomodir kepentingan rakyat dengan asas organisasi NASIONAL DEMOKRASI KERAKYATAN dan berdasarkan pada dua asas kerja-kerja kerakyatan yaitu MENDIDIK RAKYAT DENGAN PERGERAKAN, MENDIDIK PENGUASA DENGAN PERLAWANAN.(R1).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five − 3 =