- Forum Pekerja Pers Pare-Pare kunjungi Komunitas Timor Solidarity Mamuju
- Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Berakhir
- Polwan Polda Salurkan Bantuan Langsung ke Tenda Tenda Korban Gempa
- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
PENYUSUNAN DAN SOSIALISASI PERATURAN DAERAH KAWASAN TANPA ROKOK
MAMUJU KAREBA1- Hidup sehat dan hidup di lingkungan yang sehat merupakan idaman semua orang. Namun kita sadari tidak mudah mewujudkan keadaan tersebut. Upaya untuk hidup sehat harus diupayakan oleh setiap orang, tidak akan optimal jika dilaksanakan sebagian kecil dari masyarakat. Masalah yang bukan hanya menjadi masalah kesehatan diri sendiri tetapi juga mengganggu kesehatan orang lain adalah kebiasaan merokok, apalagi merokok yang dilakukan di sembarang tempat seperti di tempat-tempat umum atau di tempat bermain anak.
Hak untuk menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok telah menjadi perhatian dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO), memprediksi penyakit yang berkaitan dengan rokok akan menjadi masalah kesehatan di dunia. Dari tiap 10 orang dewasa yang meninggal, 1 orang diantaranya meninggal karena disebabkan asap rokok. Dari data terakhir WHO di tahun 2004 ditemui sudah mencapai 5 juta kasus kematian setiaptahunnya serta terjadi 70% terjadi di negara berkembang, termasuk di dalamnya di Asia dan Indonesia. Di tahun 2025 nanti, saat jumlah perokok dunia sekitar 650 juta orang maka akan ada 10 juta kematian setiap tahunnya.
Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia termasuk negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia, nomer 3 setelah china dan India ( WHO, 2008). Pada tahun 2007, Indonesia menduduki peringkat ke-5 konsumen rokok terbesar setelah cina, amerika serikat, rusia dan jepang. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menyebutkan bahwa penduduk berumur diatas 10 tahun yang merokok sebesar 29,2 % dan meningkat sebesar 34,7 % pada tahun 2010 untuk kelompok umur di atas 15 tahun.
Peningkatan prevalensi perokok juga terjadi pada kelompok umur 15-24
tahun, dari 17,3 % (2007) menjadi 18,6 % (2010) atau naik hampir 10 %
dalam kurun waktu 3 tahun. Peningkatan juga terjadi pada kelompok umur
produktif, yaitu 25-34 tahun dari 29,0 % (2007) menjadi 31,1 % (2010).
Diperkirakan lebih dari 40,3 juta anak usia 0-14 tahun tinggal bersama dengan perokok dan terpapar asap rokok di lingkungannya dan
disebut perokok pasif. Sedangkan kita tahu bahwa anak yang terpapar asap rokok dapat mengalami peningkatan terkena bronkitis, Pneumonia, infeksi telinga tengah, asma dan keterlambatan pertumbuhan paru-paru.Kerusakan kesehatan secara dini ini dapat menyebabkan kesehatan yang buruk pada masa dewasa. Rokok yang mengandung 4000 bahan kimia berbahaya ini, selain menggangu kesehatan orang yang memakainya, pada orang dewasa bukan perokok pun terus-menerus terpapar juga akan mengalami peningkatan resiko terkena lebih dari 25 penyakit yang disebabkan karena asap rokok seperti emfisema, kanker paru, bronkitis kronis, penyakit jantung koroner, peningkatan kolesterol darah, impotensi, keguguran, bayi lahir mati dan penyakit lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Ahmad Azis mengatakan, Selain berefek besar mengganggu kesehatan, rokok juga menjadi beban ekonomi.Biaya rata-rata yang dibelanjakan oleh individu perokok untuk membeli tembakau dalam satu bulan adalah Rp. 216.000,-. Dan jumlah batang rokok yang dikonsumsi oleh orang di pedesaan lebih besar dari daerah
perkotaan. Dimana rumah tangga perokok terkaya menghabiskan 7 %
pendapatannya untuk rokok sementara rumah tangga perokok termiskin
menghabiskan 12 %.

Related Posts
Latest News
-
Diduga Tak Miliki Izin Penyiaran, Dua TV Kabel ditertibkan
Pasangkayu, Kareba1 – Menindaklanjuti Pengaduan masyarakat terhadap keberadaan Lembaga Penyiaran...
- Posted Februari 19, 2021
- 0
-
” Tantarayya” Mantan Kasrem 142 Mamuju, Bantu Korban Gempa
KAREBA1 Mamuju — Mantan Kasrem 142 Letkol Muh. Imran Manroso...
- Posted Februari 9, 2021
- 0
-
Forum Pekerja Pers Pare-Pare kunjungi Komunitas Timor Solidarity Mamuju
KAREBA1.COM (MAMUJU)- Pasca gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi...
- Posted Februari 6, 2021
- 0
-
Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Berakhir
KAREBA1.COM, MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawsi Barat membentuk posko transisi...
- Posted Februari 5, 2021
- 0
-
April Ashari : Saatnya LP main peran Edukasi Warga Cegah Covid 19 dan Tangkal Isu Hoaks Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Banyaknya informasi yang berseliweran dan tidak jelas...
- Posted Februari 4, 2021
- 0
-
HPN 2021 : Media dan semangat nasionalisme di tengah pandemik
Jakarta Kareba1 – Pencarian makna berita serta penyajian makna berita...
- Posted Februari 2, 2021
- 0
-
KPID Sulbar Dampingi Wadir Pascasarjana UIN Sambangi Korban Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Ketua Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT)...
- Posted Januari 31, 2021
- 0
Berita Terkini
-
Diduga Tak Miliki Izin Penyiaran, Dua TV Kabel ditertibkan
Pasangkayu, Kareba1 – Menindaklanjuti Pengaduan masyarakat terhadap keberadaan Lembaga Penyiaran...
- Jumat, 19 Februari 2021
- 0
-
” Tantarayya” Mantan Kasrem 142 Mamuju, Bantu Korban Gempa
KAREBA1 Mamuju — Mantan Kasrem 142 Letkol Muh. Imran Manroso...
- Selasa, 9 Februari 2021
- 0
-
Forum Pekerja Pers Pare-Pare kunjungi Komunitas Timor Solidarity Mamuju
KAREBA1.COM (MAMUJU)- Pasca gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi...
- Sabtu, 6 Februari 2021
- 0
-
Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Berakhir
KAREBA1.COM, MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawsi Barat membentuk posko transisi...
- Jumat, 5 Februari 2021
- 0
-
April Ashari : Saatnya LP main peran Edukasi Warga Cegah Covid 19 dan Tangkal Isu Hoaks Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Banyaknya informasi yang berseliweran dan tidak jelas...
- Kamis, 4 Februari 2021
- 0
-
HPN 2021 : Media dan semangat nasionalisme di tengah pandemik
Jakarta Kareba1 – Pencarian makna berita serta penyajian makna berita...
- Selasa, 2 Februari 2021
- 0
-
KPID Sulbar Dampingi Wadir Pascasarjana UIN Sambangi Korban Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Ketua Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT)...
- Minggu, 31 Januari 2021
- 0
-
FPPS mendukung vaksinasi di 4 kabupaten di Sulawesi Barat
MAMUJU Kareba1- FPPS mendukung vaksinasi di 4 kabupaten di Sulawesi...
- Sabtu, 30 Januari 2021
- 0
-
Polwan Polda Salurkan Bantuan Langsung ke Tenda Tenda Korban Gempa
MAMUJU Kareba1.com- Gempa bumi beberapa waktu lalu menghancurkan sejumlah rumah...
- Rabu, 27 Januari 2021
- 0
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
0 comments