- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
- HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
- KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
- Bupati Mamuju : Tidak Ada Lagi Pendukung A dan Pendukung B
- Di Kalukku, Sutinah Tantang Para Kepala Desa
- Bupati Mamuju : “Kades Pejabat Publik Yang Harus Melayani”
- Ormas Dukung kebijakan Pemerintah Mamuju, Vaksin Pilkades
- Jasman Pimpin BMI Sulbar Ketua DPN BMI: mari bangun demokrasi untuk keadilan
- Gubernur Sulbar Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama
PENANGANAN MASALAH GIZI BURUK MESTI KOMPREHENSIF
sebesar 16,8% dan sanat pendek
sebesar 9.4% (Stunting 262%). Kemudian usia ® 59 bulan dengan status
pendek sebesar 25 dan sangat
pendek sebesar 149 % (stunting: 40%)
Persentase sangat pendek dan pendek untuk Balita umur 0-2 bulan
menurut kabupaten. Kab Mamuju Utara
dengan persentase tertinggi dibanding 5 kabupaten lainnya yakni sebesar 28.9 %
“Kecenderungan masalah pendek pada usia 0-23 bulan berfluktuasi dari
tahun 2015, 2016. 2017 akan
tetapi secara keseluruhan provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan
meskipun tidak signifikan (penurunan sebesar 2 % dari tahun 2015
sekitar (28,7%) menjadi (26,2%) tahun 2017,” kata Kepala Dinas
Kesehatan Mamuju, DR Hajrah As Ad MKes yang juga ketua Palang Merah
Indonesia PMI Kabupaten Mamuju.
Presentase Pendek dan sangat pendek pada Balita usia 0-59 Bulan
menurut kabupaten, Kabupaten
Mamasa dengan presentase tertinggi sebesar 441% Kecenderungan masalah
stunting pada balita usia 0-59 bulan mengalami peningkatan dari tahun
2015-2017 dari 384 % menjadi 40,2%.
Penyebab masalah gizi secara langsung. kurang gizi disebabkan oleh
kurangnya asupan dan penyakit
infeksi) maupun tidak langsung (Ketahanan pangan, pola asuh,
lingkungan) juga akar masalah gizi
(kemiskinan dan Kurangnya sumber daya).
“Perlunya rekomendasi untuk penganan gizi akut, kronik dan akut
krunik,” katanya.
Provinsi Sulawesi Barat berada yang dalam kategori akut-kronik perlu
rekamendasi untuk penanganan masalah gizi akut sangat terkait
dengan:Kampanye pemberian ASI yang optimal sejak lahir (IMD). ASI
eksklusif, dan ASI sampai dua tahun. Edukasi pemberian MP-ASI yang
berkualitas dengan sumber pangan lokal dengan frekuensi yang adekuat.
Edukasi perawatan atau pola asuh yang optimal pada anak. Edukasi
penanganan infeksi yang tepat di rumah dan upaya mencari pelayanan
kesehatan sedini mungkin.
“Keterlibatan lintas sektar pada masalah gizi akut pada anak contohnya
Dinas Sasial, santunan untuk
Pendidikan, menyiapkan modul-modul sederhana memperoleh bantuan
makanan atau kartu sehat. Dinas pendidikan juga menyiapkan modul
sederhana untuk sekolah informal dalam pemberian ASI.
Kemudian MP-ASI, serta pola asuh dan Perusahaan, Lembaga Zakat, dan
lainnya, dapat memberikan bantuan pangan lokal atau paket MP-ASI yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti: tepung ikan, telur,
biskuit kaya gizi, dan lainnya
Masalah gizi kronis (pendek) memerlukan penanganan yang lebih
kamprehesif. Sangat terkait dengan
Kondisi bayi sejak dalam kandungan. Status gizi ibu hamil. pola makan,
serta kandisi ibu hamil akan
mempengaruhi berat badan bayi dan seterusnya saat pertumbuhannya
Pemberian ASI dan MP-ASI harus sama
seperti pada masalah gizi akut.
“Hal ini juga sangat terkait dengan ketersediaan makanan, kepedulian
ibu pengetahuan dan ketrampilan ibu, dan sarana prasarana yang
dimiliki keluarga. Pola asuh yang diberikan keluarga dan juga oleh
masyarakat. Seberapa besar anak mendapat perhatian dari kaluarga
Keterlibatan lintas sektor sangat diharapkan dalam penanganan kasus
masalah gizl kranis seperti Dinas Pertanian, memberikan bibit tanaman
yang baik yang depat ditanam di pekarangan masyarakat bernilai gizi,”
tutupnya.

Related Posts
Latest News
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Posted Mei 15, 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Posted Mei 7, 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Posted April 29, 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Posted April 7, 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Posted Maret 29, 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
Berita Terkini
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Minggu, 15 Mei 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Sabtu, 7 Mei 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Jumat, 29 April 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Kamis, 7 April 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Selasa, 29 Maret 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene
Kareba1 Mamuju – DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene...
- Senin, 7 Maret 2022
- 0
-
Ketua DPRD Sulbar ajak perempuan berkarya
Mamuju Kareba1-Pameran Mamuju Fashion & Beauty dalam rangka hari...
- Jumat, 4 Maret 2022
- 0
-
Tetapan Harga TBS , APPS Sambangi DPRD Sulbar
Massa aksi diterima Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar...
- Kamis, 3 Maret 2022
- 0
0 comments