- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Pasien Korban Pengeroyokan Geger Otak di Rujuk Ke RSUD Prov Sulbar
Mamuju Kareba1- Mendapakan perawatan lebih maksimal Pasien korban pengeroyokan di Tobadak IV pada tanggal 19 februari lalu minggu kemarin dirujuk ke Rumah sakit daerah provinsi sulawesi barat.
Sebelumnya pasien ini di keroyok oleh 5 orang mengakibatkan kepala Daeng Rahman 67 tahun mendapakan 20 jahitan sejumlaj luka memar.
Menurut lina (anak korban), tadi malam jam 20 wita. Tiba di RSUD Regional Sulbar dan langsung mendapat perawatan.kata lina di Mamuju Senin 26/2/18.
Dia mengatakan setelah prngeroyokan konsisi bapak blm baik jika kepala bergerak dia langsung mual-mual sesekali ia muntah.ujar sedih.
Peralatan medis di mateng masih terbatas sehingga kami terima rujukan ini.
Lina meragukan kasus ini dapat tuntas secara hukum karena dia tau betul keluaga pelaku adalah sangat berpengaru di Tobadak. Sudah beberapa kejadian pelalu masih berkeliaran Kami masyarakat kecil tidak berdaya. tuturnya.#r1.
0 comments