- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Norwegia Ingin Kembangkan Teknologi Sumber Listrik Tenaga Air di Mamuju
MAMUJU KAREBA1-Kedutaan Besar Pemerintah Norwegia melakukan kunjungan ke Mamuju Selasa (29/09/15). Kunjungan pihak Norwegia ke Mamuju ini adalah tindaklanjut hasil pertemuan Bupati Mamuju Suhardi Duka dengan pihak kedutaan besar Norwegia beberapa waktu lalu.
Melalui, Ole Schanke Eikum selaku Commercial Consoller Kedutaan Besar Norwegia menyampaikan, kunjungan ini terkait dengan kerja sama yang akan dilakukan Norwegia dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju.
Di Mamuju Ole menceritakan keadaan Negara Norwegia yang mana sumber listriknya berasal dari seratus persen menggunakan teknologi hydropower (tenaga air- red).
“Negara Norwegia telah berpengalaman dalam pengembangan hydropower kurang lebih sekitar seratus tahun,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya pengalaman dalam bidang tersebut dan melihat potensi yang ada, Pemerintah Norwegia berkeinginan mengembangkan teknologi yang sama di Indonesia.
“Selain pengembangan hydropower dan pengembangan industri metal dan baja selaku cadangan kedua, di Norwegia juga telah dilakukan pengeboran minyak lepas pantai dan telah dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pertambangan dan Energi untuk pengembangan tersebut dan telah beroperasi dibagian Timur Indonesia di daerah Yapen Papua” terang Ole Schanke.
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments