- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Investor Pastikan PLTA yang Akan Dibangun di Matra Ramah Lingkingan
PASANGKAYU KAREBA1-Pihak investor yang akan mengerjakan proyek pembagunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Lariang Kabupaten Mamuju Utara (Matra) mengatakan, PLTA dengan kapasitas 127 megawatt tersebut dipastikan ramah lingkungan.
Senior Direktur Abulitiz Power, John Anthony Grave mengatakan, perusahaannya yang akan terlibat dalam proyek tersebut, adalah perusahaan yang bergerak di bidang proyek inspratruktur energi soft power yang memiliki tenaga profesional yang ahli di bidangnya.
Oleh sebab itu menurut pimpinan perusahaan dari Negara Norwegia tersebut, dalam proyek pembangunan PLTA di Sungai Lariang ini, pihaknya bisa memastikan tidak akan ada pencemaran lingkungan.
“Perusahaan kami dari Negara Norwegia, bergerak di bidang proyek inspratruktur energi soft power, kami memiliki tenaga profesional,” kata John.
John juga mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa hadir di Kabupaten Mamuju Utara dan mendapat kehormatan bekerja sama dalam membangun PLTA.
Pembangunan PLTA Lariang sendiri, akan dikerjakan PT Energi Infranusantara yang merupakan anak perusahaan PT Nusantara Infrastructure Tbk dengan bekerja sama perusahaan asal Norwegia, SN Power dan perusahaan asal Filipina Aboitiz Power.
Direktur Utama PT Energi Infranusantara Ruswin Natsir mengungkapkan, memorandum of agreement (MoA) untuk pembangunan PLTA tersebut, telah ditandatangani konsorsium dengan Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa pada Senin, (28/9).
“Kebutuhan akan ketersediaan listrik sangat penting bagi rakyat, karena listrik adalah infrastruktur hulu yang menjadi motor penggerak ekonomi,” kata Ruswin usai melakukan pertemuan di kantor Bupati Mamuju Utara.
Sumber : Noldy.
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments