- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Muhaimin: Saya Masih Terbuka Untuk Mendiskusikan Program
MAMUJU KAREBA1-Kehadiran Ketua Dewan Kebudayaan Mandar Muhaimin Faisal dalam pertemuan silaturrahmi tim pemenangangan Ahmad Appa-Jawas Gani (A2-JG) beberapa waktu lalu di sebuah hotel di Mamuju rupanya belum bulat sebagai bentuk dukungannya kepada pasangan A2-JG di pilkada Mamuju tahun ini.
Kepada Kareba1.Com, lelaki yang juga pernah menjadi calon bupati dari jalur indepeden pada Pilkada Kabupaten Mamuju periode 2010-2015 ini mengatakan, hingga saat ini, dirinya masih pada posisi abstain dan terbuka kepada kandidat siapapun untuk mendiskusikan program.
“Khusus yang kita komentari mengenai pemberitaan sebelumnya. Saya bisa memahami kalau kemudian teman-teman salah menangkap apa yang saya sampaikan. Karena waktu yang diberikan ke saya (untuk bicara-red) malam itu juga cukup terbatas. Sehingga saya juga ngomongnya cepat-cepat,” kata Muhaimin kepada pimpinan redaksi Kareba1.com Muh Amrin di Mamuju, Rabu (26/8/2015).
Menurut tokoh penggiat seni dan kebudayaan Sulbar ini, dalam pertemuan malam itu, dirinya menyampaikan bahwa ia masih abstain dan belum merapat ke salah satu kandidat, tetapi akan selalu terbuka bagi kadidat siapa pun untuk mendiskusikan program dan metode kerjanya.
“Sehingga kalau itu (program dan metode kerja-red) cocok, kemungkinan saya ikut bekerja tetapi kalau memang tidak ada yang cocok, saya memilih melanjutkan kerja-kerja di kesenian, kerja-kerja di kebudayaan,” ungkapnya.
Penulis: Gufran Padjalai
0 comments