- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Meriahkah Hari Lahir Pancasila
MAMUJU KAREBA1-Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 1945 – 1 Juni 2017. bertepatan masuknya hari ke 5 Puasa di Bulan Ramadhan 1438 H. Ternyata tidak mengurangi antusias para ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk hadir memeriahkan Hari Lahir Pancasila dengan melaksankan upacara bendera yang berlangung di Halaman Kantor Bupati Mamuju, kamis 1 juni 2017.
Upacara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari, Kapolres Mamuju AKBP. Muhammad rifai, SH.,S.IK, Dandim 1418 Mamuju Letnan kolonel Arhanud M Imran, Kepala Kejaksaan Negeri Mamuju Muhammad Rabith, SH, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. Mamuju serta seluruh peserta upacara.
Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari, yang menjadi Inspektur Upacara Bendera. Mengingatkan melalui Sambutan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila bahwa kodrat bangsa lndonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk lndonesia. ltulah ke-bhinneka tunggal ika-an kita.
Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalah gunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.
Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para ulama,ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyaraka tuntuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Katanya.
Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita lndonesia, Kita Pancasila. Semua Anda lndonesia, semua Anda Pancasila. Saya lndonesia, Saya Pancasila. Tutup, Wakil Bupati Mamuju di akhir Sambutan Presiden RI Joko Widodo.
Sumber :(HMS. Lisa Sari Dewi Hasanuddin)
0 comments