- TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
- Mabes Polri Geser Empat Pejabat utama Polda Sulbar
- Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca secara resmi membuka pameran HUT Bhayangkara ke 76
- Gubernur Sulbar Perintahkan BPBD dan Dinsos Segera Turun Bantu Korban Banjir
- Akmal Malik menerima kunjungan silaturahmi Mantan Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Purn. Baharuddin Djafar
- Akmal Malik, mendesain Rujab Gubernur Sulbar menjadi tempat nyaman bukan hanya untuk tidur
- Akmal Minta Dukungan Semua Pihak Wujudkan Data Presisi
- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
- HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
MAU JADI BOS ATAU MITRA
Dr. Suhardi Duka MM.
Pemimpin masa lalu masih bisa kita jumpai di era milenia dan digital ini, masih ada juga yang bertahan, baik di kalangan manageman perusahaan terlibih di organisasi publik.
Penampilan yang rapih tentunya dengan staf yang berlapis sampai hanphonpun di bawakan oleh pendamping dan selalu berbicara satu arah. Sosok inilah yang di sebut bos, yang orientasi berpikirnya provit untuk perusahaan maupun pemilik dan atau dia sendiri.
Di era milenia ini orientasi pemimpin tidak lagi semata hanya berpikir pada laba, tapi justru lebih luas dan menyeluruh pada visi. Karena visilah bisa mengubah segalanya, bisa mencapai lebih jauh dari angka angka laba dan harapan.
Visi yang didefenisikan dengan jelas akan menjabarkan anda kedalam tindakan dan tanggung jawab yang tinggi, karyawan harus ditanamkan nilai dan memahami visi perusahaan atau organisasi. Visi jangan hanya di buat oleh orang tampa di pahami makna dan tujuannya, seperti halnya RPJMD.
Di era milenia ini, batas batas pemimpin, manager dan karyawan semakin samar bahkan sering terlihat sebagai satu tim work diskusi salin memberi masukan bahkan sering memegang bersama baut dan mor untuk dilekatkan pada suatu mesin.
Era BOS telah jauh ditinggalkan oleh manageman modern, seperti Apel, gougle, facebook dan perusahaan besar lainnya. Pemelik tidak lagi menenamkan bagaimana mencapai laba, tapi sudah menanamkan dedikasi bagaimana perusahaan didedikasikan untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas pradaban manusia.
Untuk hal tersebut dapat kita cirikan perbedaan pemimpin itu sbb :
Pemimpin yang Bos
- Bos,atau atasan
- Standard ganda
- Menganalisa merencanakan,melaksanakan,
mengontrol - Fokus pada nama jabatan, diskripsi pekerjaan berdasarkan pelatihan keahlian fungsional
Pemimpin yang bukan bos
1. Mitra atau kawan tim
2. Standard moral
3. Menginspirasi, memfokuskan,mendorong, mengakui
4. Mengabaikan nama Jabatan, Deskripsi pekerjaan yang kaku, fokus pada kualitas pribadi, keahlian antar pribadi
pemimpin yang Bos : pemimpin yang bukan bos
Lars kolind & yacob botter
Pemimpin tidak lagi mendisign suatu daerah hanya sekedar menjadi mesin proyek dan mengejar PAD, tapi sejauh mana menciptakan gerakan dan mitra untuk mebnangun dan mendisign kesejahtraan masyarakat. Gerakan kesadaran berbagi akan tanggung jawab dalam berbagai sektor menjadi tugas pemimpin untuk menggerakka semua potensi dalam masyarakat.
Era bos telah ditinggalkan oleh perusahaan perusahaan besar, bahkan telah membangun era kesadaran dan pradaban baru dalam hubungan komisaris, direksi dan karyawan. Ketiganya bersama sama menjadi pemilik disaat tertentu, dan juga jadi karyawan disaat yang lain. Cairnya hubungan dalam perusahaan akan meningkatkan rasa tangggung jawab ketiganya dan tentunya akan meningkatkan produksi.
Inilah bentuk kemitraan yang bisa mendorong kinerja dan produktifitas perusahaan, di era milenia ini kemerdekaan dan kebebasan seseorang semakin menjadi hak dan tuntutan untuk itu, leadership yang mengekang dan menekan semakin ditinggalkan karena tidak menciptakan kenyamanan dalam pekerjaan.
Hal yang penting dalam managemant adalah komunikasi, kominikasi bisa menyelamatkan perusahaan ataupun organisasi yang tadinya korup menjadi baik. Satu contoh LEGO, perusahaan ini pernah mengalami masalah dan kemunduran, dan mengganti CEO dan menunjuk mantan konsultan MsKinsey “Jurgen Vig Knudstorp”.
Apa yang pertama dilakukan Knudstorp adalah mengajak karyawan berdialog lansung dengannnya. Meminta ide ide segar untuk mengatasi masalaha diperusahaan dan berdialog secara jujur tampa menyembunyikan fakta. Menutup komunikasi dgn mitra maupun karyawan akan menjadikan organisasi menjadi organisasi tradisional dan terkebelakang.
Mogok bukan jalan yang baik, tapi bila komunikasi tersumbat dan tidak membuka fakta kondisi perusahaan akan menyebabkan rendahnya tanggung jawab. Birokrasi sering melupan manageman modern sehingga itu birokrasi menjadi sesuatu yang rutin dan tidak inovatif, sehingga generasi muda tidak menjadikan birokrasi sebagai tempat berkreatif dan inovatif. Ubah cara berpikir anda dan sesuaikan dengan era dan zamannya agar anda bisa berada dan berpengaruh di saman ini. Jangan anda paksakan era yang tradisionil ke era milenia dan online ini.
Mamuji, 7 oktober 2017
S D K.

Related Posts
Latest News
-
Maksimalkan Konten Lokal, KPID Sulbar Siap Topang IKN
Mamuju Kareba1 Melalui lembaga penyiaran kita ingin mendukung Sulbar menjadi...
- Posted Juli 5, 2022
- 0
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Posted Juli 1, 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
-
FIRMAN GETARAN, S.IP : KPID SUKSES MENGAWAL PELAKSANAAN ASO TAHAP I DI MAMUJU
Mamuju Kareba1 Program pemerintah pusat terkait pelaksanaan Analog Swicth Off...
- Posted Juni 28, 2022
- 0
-
KPID Sulbar Perkuat Kemitraan Dengan Kominfo Majene
Mamuju Kareba1 Ketua KPID Sulbar Mu’min bersama Wakil Ketua Ahmad...
- Posted Juni 28, 2022
- 0
-
DPRD Sulbar susun ranperda tata niaga Perkebunan sawit
Mamuju Kareba1 Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun...
- Posted Juni 26, 2022
- 0
Berita Terkini
-
Maksimalkan Konten Lokal, KPID Sulbar Siap Topang IKN
Mamuju Kareba1 Melalui lembaga penyiaran kita ingin mendukung Sulbar menjadi...
- Selasa, 5 Juli 2022
- 0
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Jumat, 1 Juli 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
FIRMAN GETARAN, S.IP : KPID SUKSES MENGAWAL PELAKSANAAN ASO TAHAP I DI MAMUJU
Mamuju Kareba1 Program pemerintah pusat terkait pelaksanaan Analog Swicth Off...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
KPID Sulbar Perkuat Kemitraan Dengan Kominfo Majene
Mamuju Kareba1 Ketua KPID Sulbar Mu’min bersama Wakil Ketua Ahmad...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
DPRD Sulbar susun ranperda tata niaga Perkebunan sawit
Mamuju Kareba1 Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
-
Hutan Pinus dikelola pemerintah Sulbar
Polman Kareba1 Hutan pinus di Desa Betetanga Kecamatan Binuang Kabupaten...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
-
Hasan Bado perjuangkan infrastruktur di Polman
Hasan Bado perjuangkan infrastruktur di Polman Anggota DPRD Sulbar, Hasan...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
-
Mabes Polri Geser Empat Pejabat utama Polda Sulbar
Kareba1.com, Mamuju, – Mabes Polri kembali melakukan penyegaran pejabat utama...
- Jumat, 24 Juni 2022
- 0
0 comments