Legislator PDIP: KPU Mamuju Harus Ganti Kerugian Daerah

By on Minggu, 13 September 2015

MAMUJU KAREBA1-Legislator DPRD Kabupaten Mamuju dari PDIP, Ado Mas’ud, mengatakan, KPU Kabupaten Mamuju harus megganti anggaran pilkada yang terbuang percuma dalam alokasi biaya cetak Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon yang salah cetak akibat kelalaian pihak KPU Mamuju.

“KPU harus ganti! Makanya kepada kawan-kawan media, saya sampaikan, hari Rabu nanti, kalau tidak pagi mungkin siang, kita mau panggil KPU Mamuju untuk mempertanyakan banyak hal terkait penggunaan anggaran pilkada ini,” kata Ado Mas’ud di Mamuju, Sabtu kemarin (12/9/2015).

Salah satu hal yang akan dipertanyakan DPRD Mamuju kata Ado adalah soal salah cetak puluhan ribu APK yang akhirnya tidak bisa digunakan pasangan calon karena terjadi perubahan desain akibat kelalaian KPU.

Sebelumnya tim pemenangan pasangan calon Ahmad Appa-Jawas Gani (A2-JG) mengaku telah dirugikan oleh pihak KPU Kabupaten Mamuju karena gambar pasangan A2-JG dalam APK yang dicetak KPU tersebut, terdapat sedikitnya tiga item keslahan akibat perobahan desain yang diduga sengaja dilakukan pihak KPU Mamuju.

Harus Mita Maaf

Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mamuju, Bakri Bestari, mengatatakan, seharusnya KPU Mamuju, dalam hal ini, mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada tim dan pasangan A2-JG karena telah membuat pasangan ini rugi.

Namun sangat disayangkan kata Bakri, hingga saat ini, KPU Mamuju membuat kesan seolah-olah tidak melakukan kesalahan apa pun.

“Belum ada pernyataan apa-apa. Mereka seolah tak bersalah. Padahal kita sudah dirugikan dari segi waktu,” kata Bakri Bestari,
Sabtu (12/9/2015).

Sebagai salah satu partai pengusung pasangan A2-JG, Bakri mengatakan, KPU telah melakukan kesalahan besar dan tidak menunjukan profesionalisme selaku penyelenggara Pilkada.

“Jelas ini KPU keliru besar. Harusnya KPU ngaku salah! Jangan pura-pura lugu,” tegas Bakri.

Penulis: Gufran Padjalai