- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Kisah Gubernur Sulbar Bersama Mentri Pertanian Batal Mendarat di Mamuju Karena Kabut Asap
MAMUJU KAREBA1-Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Kamis pagi, tanggal 22 Oktober, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh dan Mentri Pertanian Amran Sulaiman, berada satu pesawat dalam penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makasaar menuju Bandara Tampa Padang Mamuju.
Gubernur bercerita, ia bersama Mentri Amran Sulaiman, pagi-pagi sekali sudah mengudara meninggalkan Bandara Sultan Hasnuddin menggunakan peswat komersial mililk maskapai penerbangan Wings Air tujuan Mamuju.
“Kami menggunakan pesawat komersial Wings Air. Berangkat dari Makssar setengah enam pagi,” kata Gubernur Anwar Adnan Saleh.
Orang nomor satu di Sulbar ini mengatakan, telah diagendakan, mentri pertanian akan hadir dalam sebuah acara pesta panen di sebuah desa di wilayah kecamatan Kalukku.
Pesata panen ini tentu saja sudah dipersiapkan sedimikian rupa, sebab akan dihadiri pejabat penting dari pusat yang juga memiliki tanggung jawab atas segala hal terkait pertanian di negeri ini.
Namun apa daya. Rencana tinggal rencana. Kabut asap yang mulai menyelimuti Mamuju sejak beberapa hari terakhir, memaksa pilot memutar arah terbang pesawat.
“Ini dampak kabut asap. Mentri Pertanian kemarin gagal mendarat bersama saya di Bandara Tampa Padang Mamuju,” cerita Anwar Adnan Saleh kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Gubernur, Jumat (23/10) pagi.
Padahal kata Gubernur, sudah diumumkan oleh kru pesawat kepada para penumpang, bahwa sesaat lagi pesawat akan mendarat di Bandara Tampa Padang.
“Sudah diumumkan, para penumpang sekalian, sebetar lagi kita akan mendarat di Tampa Padang, ternyata saya hitung-hitung, setelah hampir 45 menit berputar-putar di atas, tidak bisa. Sama sekali tidak ada celah untuk bisa mendarat. Akhirnya kembali Kemakassar,” Gubernur bercerita.
Menurut Gubernur, sesuai agenda yang telah direncanakan, Pak Mentri dijadwalkan hadir dalam pesta panen beberapa ratus hektare padi di Kecamatan Kalukku dan juga akan memberikan bantuan alat-alat pertanian, namun ternyata kunjungan itu batal.
Tapi kata Gubernur, meski tidak bisa mendarat, acara itu tetap dilanjutkan dan berjalan dengan baik dihadiri oleh seorang pejabat direktur dari kementrian, yang memang diberangkatkan malam melalui darat karena tidak kebagian tiket pesawat.
“Jadi pak mentri minta maaf kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat pertanian di Sulbar. Akan dijadwalkan kembali kunjungannya ke Mamuju dalam waktu dekat. Tentu dalam agenda lain,” kata Anwar Adnan Saleh.
Penulis: Muh Gufran Padjalai
0 comments