- Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
- Gerbrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
- Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
- Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
- Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
- Kini Lapor Jalan Rusak Bisa Lewat Genggaman, Pemprov Sulbar Hadirkan Aplikasi “JalanMa”
- PTKKSS 2025 : Sulbar Tunjukkan Peningkatan Keamanan Informasi
- Koperindag Sulbar Gerak Cepat, Mutahirkan Data dan Perkuat Koordinasi Perdagangan Antar Pulau di Mamuju
- Bapperida Sulbar Tegaskan Dukungan Penuh Jaga Kondusivitas Daerah di Tengah Dinamika Nasional
- Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju Bagikan Beras Gratis untuk Ratusan Ojol, Driver Ojol : Komitmen Jaga Keamanan Daerah
Kesadaran Menggunakan Layanan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Masih Rendah
MAMUJU KAREBA1 – Tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfatatkan fasilitas layanan kesehatan khususnya bagi ibu hamil untuk memeriksakan diri dan untuk proses melahirkan, di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakt (Puskesmas) Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju saat ini dinilai masih sangat rendah.
Kepala Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Desa Beru-Beru kecamatan Kalukku, Andi Irmayanti mengatakan, selama bertugas di wilayah ini, berbagai upaya pendekatan telah dilakukan pihak petugas kesehatan bersama pemerintah desa untuk “memaksa” msyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan.
Namun kata Irmayanti, sampai saat ini, masih sering ditemukan kasus ibu hamil melahirkan di rumah yang kemudian mengalami kelainan dan harus dirujuk ke rumah sakit bahkan tidak sedikit yang akhirnya meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan.
“Padahal selama ini kita terus gencar melakukan penyuluhan. Kadang-kadang saya sendiri secara pribadi menggunakan pendekatan kekeluargaan dengan sering mendatangi langsung ibu-ibu hamil dan membujuk agar mereka mau rutin datang ke Puskesmas. Tapi memang susah merobah pola pikir masyarakat. Kita sering harus berdamai dan rela mendatangi rumah mereka malam-malam untuk menolong persalinan dan kadang-kadang bertindak langsung membawa ke Rumah Sakit jika mengalami kelainan,” kata Irmayanti.
Saat ini salah satu strategi yang diterapkan pemerintah desa untuk membangun kesadaran masyarakat, kata Irmayanti adalah, dengan diberlakukannya Perdes (peraturan desa) yang mengatur tentang pemberian sanksi denda kepada ibu hamil yang melahirkan di rumah.
Kata Irmayanti, Perdes tersebut telah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir, tapi kata dia, tetap saja banyak warga yang memilih melahirkan di rumah dengan banyak resiko karena misalnya rumah tersebut, belum mendapatkan penerangan listrik PLN.
Irmayanti menyebutkan, banyak faktor yang melatar belakangi keadaan rendahnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk menggunakan lfasilitas layanan kesehatan. Salah satunya kata dia, adalah pengaruh lingkungan keluarga. Padahal lanjut dia, faktor keluarga terutama suami dan orang tua si ibu hamil sangat mentukan. Namun tidak sedikit pihak keluarga yang terkesan abai terhadap keselamatan ibu hamil saat melahirkan.
“Pernah pasien saya seorang ibu hamil, saat hamil, sangat rajin datang ke Poskesdes untuk memeriksakan diri. Berdasarkan hasil pemeriksaan dia diharuskan melahirkan di rumah sakit. Jelang waktu melahirkan, saya bikinkan surat rujukan ke Rumah Sakit. Tapi ternyata dia tidak berangkat ke Rumah Sakit dan saya dengar kabar dia meninggal karena hanya ditolong dukun kampung. Petugas kesehatan dipanggil tapi terlambat, sudah meninggal,” tutur Irma, sapaan akrab ibu bidan yang juga mengaku kerap mengalami dilema karena di wilayah kerjanya kebanyakan merupakan kerabatnya sendiri.
Faktor lain yang menurut Irma mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat termasuk ibu-ibu hamil ke fasilitas kesehatan adalah persoalan biaya yang harus ditanggung. Akibatnya banyak pasien tidak mampu, kata Irma, yang tampaknya pasrah saja terhadap keadaan apapun yang akan menimpa.
Padahal menurutnya, di masa program Jaminan Persalinan (Jampersal) masih berlaku, ia melihat tingkat kunjungan ibu-ibu hamil dan yang akan melahirkan ke pusat layanan kesehatan cukup tinggi. Saat itu kata dia, biaya persalinan memang digratiskan dan persyaratannya juga tidak terlalu berbelit-belit. Cukup menunjukkan keterangan domisili saja.
“Tapi sekarang, ibu-ibu hamil sepertinya sangat takut mendengar pertanyaan petugas; punya kartu BPJS apa tidak? Itu yang kami lihat. Sebab kalau tidak punya BPJS, kan otomatis membayar kalau masuk Rumah Sakit,” ujarnya.
Oleh karena itu kata Irma, pihaknya sangat berharap, kehadiran Program Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Generasi Sehat dan Cerdas yang melakukan pemberdayaan dan pendampingan, bisa membawa perubahan.
Dia juga menghrapakan agar antara petugas medis dan fasilitator PSD GSC, bisa membangun kerjasama di lapangan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat pada pentingnya pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu bersalin, sehingga mudah mencari solusi menyelaesaikan masalahnya.
“Kita ingin, bisa saling berbagi informasi (dengan GSC-Red) dan bersama-sama mencari jalan keluar bagaimana menyelesaikan persoalan dan kendala yang dihadapi mayarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu-ibu hamil,” harapnya.
Penulis: Muh Gufran Padjlai

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Wakil Ketua DPRD Sulbar Tegaskan Komitmen Dukung Pengembangan Pesantren
Polewali Mandar — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, St.Suraidah...
- Posted September 17, 2025
- 0
-
Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
Mamuju Kareba1.com- Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, ( PERMAHI Mamuju ),...
- Posted September 17, 2025
- 0
-
Gerbrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
Mamuju – Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerbrak) Sulawesi Barat...
- Posted September 16, 2025
- 0
-
Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
Mamuju,Kareba1.com- Sepasan sejoli sebut saja bunga nama samaran warga tambi...
- Posted September 16, 2025
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Posted September 15, 2025
- 0
-
Waspada Kasus DBD, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus
Majene – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah...
- Posted September 15, 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Pelatihan...
- Posted September 9, 2025
- 0


Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Wakil Ketua DPRD Sulbar Tegaskan Komitmen Dukung Pengembangan Pesantren
Polewali Mandar — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, St.Suraidah...
- Rabu, 17 September 2025
- 0
-
Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
Mamuju Kareba1.com- Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, ( PERMAHI Mamuju ),...
- Rabu, 17 September 2025
- 0
-
Gerbrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
Mamuju – Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerbrak) Sulawesi Barat...
- Selasa, 16 September 2025
- 0
-
Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
Mamuju,Kareba1.com- Sepasan sejoli sebut saja bunga nama samaran warga tambi...
- Selasa, 16 September 2025
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Waspada Kasus DBD, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus
Majene – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Pelatihan...
- Selasa, 9 September 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) mengambil langkah tegas...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
Dukung Misi Pembangunan SDM, RSUD Sulbar Jadi Tempat Praktik Mahasiswa Farmasi
Mamuju Kareba1- RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut kedatangan mahasiswa...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pemeriksaan Kesehatan di RRI Fest Mamuju, Dukung Visi Sulbar Maju dan Sejahtera
Mamuju Kareba 1-Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat hadir memberikan layanan...
- Senin, 8 September 2025
- 0
0 comments