Ideologi Pancasila yang menjadi Sumber Mempersatukan Masyarakat

By on Selasa, 21 November 2017

Tamrin Endeng bersama syamsul samad anggota DPRD Sulbar saat mememui massa dari aliansi mahasiswa indonesia selasa 21/11/2017.

MAMUJU KAREBA1- Gerakan glombang Protes  sejumlah mahasiswa di gedung DPRD Sulbar  hari ini selasa (21/11) terkait ABM ,Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar yang dinilai terindikasi makar ingin merubah pancasila medapat tanggapan positif Tamrin Endeng anggota DPRD Prov Sulbar.

Menurut Tamrin, Tindakan mahasiswa yang bergerak melakukan aksi unjukrasa ini kata dia, patut untuk diberikan apresiasi positif karena ternyata mahasiswa di Sulbar ini juga memiliki rasa yang sama untuk merawat ideologi Pancasila yang menjadi sumber mempersatukan masyarakat dari berbagai suku, ras dan agama.

Kata dia,  bersama teman-teman DPRD Sulbar dan bahkan juga sempat memperbincangkan langsung dengan jajaran Polda Sulbar sekaitan isu Pancasila yang cukup menyita perhatian nasional, apalagi dikalangan masyarakat Sulbar sendiri.

“Malah jika mahasiwa tidak melakukan gerakan protes terhadap isu Pancasila maka saya juga sangsi apakah pemuda di daerah kita ini memiliki semangat untuk merawat makna dari nilai pancasila itu sendiri. Untunglah, kalian (mahasiswa.red) datang mengadukan persoalan ini,” ujarnya lagi.

Aliansi Mahasiswa Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Sulbar menuntut kepada DPRD Sulbar untuk segera melakukan rapat Paripururna pengusulan pergantian Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) yang ingin merubah urutan Sila Pancasila.

Puluhan massa ini diterima oleh perwakilan lembaga DPRD Provinsi Sulbar diantaranya H. Tamrin Endeng (Golkar), Syamsul Samad (Demokrat) dan Ir. Yahuda (Demokrat).

Thamrin  menegaskan, obesisi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar adalah hal yang mustahil dan tidak masuk diakal fikiran sehat, apalagi seorang Gubernur pemimipin nomor satu disuatu daerah selayaknya tidak melakukan klarifikasi yang membingunkan rakyat.

Lebih lanjut dikatakan, jika ada yang mau merubah pancasila, maka patut dipertanyakan dari mana asal usulnya serta tread recordnya selama ini.

“Jika ada yang mau merubah Pancasila maka kita harus periksa kesehatannya karna bisa jadi ada kelainan jiwa,” ucap Tamring Endeng yang cukup dituakan dilembaga DPRD tersebut.

Tamrin Endeng menambahkan, proses interpelasi sudah dijalankan juga, tetapi hal ini butuh beberapa elemen untuk membeck up persoalan ini, termasuk dukungan dari masyarakat yang ada di Sulbar.

“Saya tidak menerima ucapan yang dikeluarkan oleh seorang pemimpin tentang Pancasila, saya anggap bahasa yang dikeluarkan itu adalah bahasa pasar. Kita gugat pemeriksa kesehatan pada saat beliau mencalonkan diri selaku gubernur,” tegas Thamrin Endeng.(Acc1/r1.