Gubernur Minta Pelaku Pembakaran Hutan Ditangkap dan Dihukum Seberat-beratnya

By on Jumat, 23 Oktober 2015

MAMUJU KAREBA1-Kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) khususnya ibu kota provinsi Mamuju dan telah melumpuhkan aktivitas penerbangan di Bandara Tampa Padang Mamuju membuat Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh geram.

“Kalau ada yang tertangkap tangan sengaja membakar (hutan) harus ditangkap. Harus dihukum seberat-beratnya,” kata Gubernur.

Persoalannya lanjut Gubernur, sampai hari ini, belum ada yang tertangkap. Oleh karena itu ia sebelumnya telah meminta polisi untuk menyelidiki penyebab kabakaran.

“Di musim kemarau seperti ini, saya dapat laporan di Polman dan di Majene bahwa api muncul tiba-tiba. Apakah puntung rokok tapi secara alamiah kebakaran bisa terjadi karena musim kemarau,” ujarnya.

Meski demikian kata Gubernur, ia juga menerima laporan bahwa ada yang sengaja membakar hutan dan lahan untuk kebutuhan pertanian.

Para pembakara hutan tersebut sesuai laporan yang diterima gubernur, sengaja memanfaatkan kemarau karena mereka memprediksi, bulan November nanti akan turun hujan.

“Mereka bakar sekarang, nanti kalau turun hujan mereka langsung tanami jagung. Saya bilang itu bahaya,” kata Anwar Adnan Saleh.

Walaupun membakar hutan sudah menjadi kebiasaan dengan tujuan untuk ditanami, tapi menurut Gubernur, karena kebiasaan itu berdampak luas dan mengganggu segala sektor kehidupan, karena itu harus tertibkan dan dilakuakn tindakan tegas.

“Saya minta kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Kepolisian supaya ditertibkan itu. Kita juga tetap melakukan lanngkah untuk mengatasi kebakaran dan dampaknya,” kata gubernur dua periode ini.

Anwar mengatakan, dirinya juga sudah melaporkan langsung kepada wakil presiden terkait kebakaran hutan di Sulbar yang sudah mengganggu aktivitas pemerintahan, ekonomi dan aktivitas keseharian serta mengganggu kesehatan.

“Banyak anak-anak di Mamuju ini yang sudah terganggu kesehatannya, saya daptakan laporan dari Kepala Rumah Sakit tadi, pasien bertambah dan itu akibat dampak asap,” kata Anwar Adnan Saleh.

Penulis : Gufran Padjalai