- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
FPPS Sulbar Dialog Penanganan Konflik Lahan Di Mateng
Mamuju Kareba1- Ormas Forum persaudaraan pemuda sulbar ( FPPS) melaksanakan diaolog pablik di wisma widya buah kemarin Jum’at 29 juni 2018 dengan tema kapotensi dan tantangan penanganan konflik lahan di kabupaten mamuju tengah sulawesi barat.
Dialog ini menghadirkan tiga narasumber dari pihak BPN Mateng, DPRD Mateng dan Kapolsek Topoyo.
Kepala Badan Pertanahan Nasional Mateng Baso Bakti, SH mengatakan potensi konflik lahan di masyarakat karena banyaknya yang di dapatkan sertifikat yang ganda dan adanya Sporadik yang ganda kasus ini kami tangani serius di beberapa desa.
Olehnya itu untuk mengantisipasi adanya konflik lahan memberikan pemahaman ke masyarakat soal kepastiaan hukum tentang kepemilikan lahan harusnya diaolog seperti ini harus di besarkan lagi kalau perlu di hadirkan pak desa atau di sosialisasikan sampai di tingkatan kecamatan desa
Ketua DPP FPPS menambahkan Potensi konflik lahan di Kabupaten Mamuju Tengah harus ada penanganan serius dari Pemerintah
Makanya itu semua pihak harus berperan dalam pemenangan potensi konflik lahan sejak dini agar tidak ada konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat.#ac/rin.
0 comments