- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DPRD SULBAR DORONG PEMBENTUKAN KPAID
ADVETORIAL INI DI PERSEMBAHKAN OLEH HUMAS DPRD PROVINSI SULAWESI BARAT
MAMUJU KAREBA1.COM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat mendorong pembentukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) untuk lebih memaksimalkan peran pemerintah dalam melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak di daerah itu.
Hal ini dikemukakan Wakil Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan saat menerima kunjungan Sekretaris KPAI Rita Pranawati di ruang kerjanya
Menurut Rita, kekerasan terhadap anak saat ini bisa dikatakan dalam tahap kritis. Di mana-mana terjadi kekerasan terhadap anak tanpa ada rambu-rambu yang bisa memberikan efek jera kepada pelakunya.
Demikian pula peran pemerintah daerah belum maksimal dalam memberikan penanganan untuk pengawasan dan perlindungan anak.Karena itu, pihaknya sengaja berkunjung ke daerah untuk mendorong pembentukan KPAI di seluruh daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
“Peran pengawasan dan perlindungan anak akan lebih efektif dengan adanya lembaga semacam komisioner yang memang memiliki fungsi dan tugas khusus untuk itu. Hal ini tidak akan tumpang tindih dengan perda dan juga lembaga sejenis yang sudah dibentuk di daerah seperti badan perlindungan anak,” kata Rita.
Menurut Hamzah, pembentukan KPAID harus direspon positif karena lembaga ini cukup penting dan kehadirannya dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat.
“Anak-anak kita akan merasa lebih tenang dan nyaman dengan adanya lembaga khusus yang memberikan perhatian dan perlindungan kepada mereka,” katanya.
Sekretaris Partai Golkar Sulbar ini menambahkan, setelah pertemuan tersebut, pihaknya akan meminta komisi IV yang membidangi perlindungan anak untuk segera mempersiapkan konsep dan perencanaanuntuk dibahas bersama dengan eksekutif.
“Setelah itu, kita sama-sama konsultasi ke KPAI di Jakarta untuk mendapatkan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan perekrutan komisioner KPAI daerah. Paling tidak minggu depan kita sudah bisa lakukan konsultasi ke KPAI. Pembentukan lembaga ini cukup urgen, makanya harus segera direalisasikan,” kata Hamzah
0 comments