- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DPRD PERTANYAKAN DEVISIT APBD SULBAR 202 MILIAR
ADVETORIAL DPRD sulbar
MAMUJU KAREBA1= DPRD Provinsi Sulawesi Barat mempertanyakan devisit anggaran APBD Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2016 sebesar Rp202 miliar.
“Kami harap pemerintah memberikan penjelasan mengenai devisitnya APBD Sulbar pada 2016 sebesar Rp202 miliar,” kata juru bicara Fraksi Golkar
di DPRD Sulbar Nurul Fuada di Mamuju, Kamis.27/10.
Ia mengatakan, anggaran APBD Sulbar mengalami devisit karena belanja APBD Sulbar sebesar Rp1,899 turun lebih besar dari pendapatan APBD
Sulbar sebesar Rp1697 miliar.
Menurut dia, pemerintah mesti meningkatkan pendapatan daerah dengan memaksimalkan potensi sumber daya pendapatan agar devisit tidak terjadi.
“Potensi mesti dimaksimalkan disamping efisiensi anggaran juga mesti dilakukan agar APBD Sulbar tidak mengalami devisit,” katanya.
Ia juga meminta agar pemerintah memberikan penjelasan mengenai pendapatan Sulbar yang tidak mencapai target yang ditetapkan setelah
APBD Sulbar perubahan akan dibahas.
“Pendapatan Sulbar pada APBD pokok ditetapkan sebesar Rp1,706 miliar namun akhirnya turun menjadi Rp1,697 miliar ini juga mesti dijelaskan
pemerintah,” katanya.
Ia berharap agar APBD Sulbar tahun 2016 dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana pembangunan daerah yang bermuara pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah.#
0 comments