- Pj Gubernur Dorong Gema Sulbar Terus Berlanjut
- SILO Syarat Tender Jadi Perbincangan, Abdillah Itu Mematikan Pengusaha Lokal Sulbar
- Tindaklanjuti PMK 212, Pemprov Sulbar Lakukan Rasionalisasi DAU
- Akun Facebook Pake Nama PJ Gubernur Sulbar Palsu
- KPU Mamuju Akan Bentuk TPS Khusus Bagi Lembaga Vertikal Pemilu 2024
- Akmal Malik Paparkan DDP Agar Anggaran Stunting Lebih Tepat Sasaran
- Aksan : Sampai Sekarang Belum Ada Permintaan Kabupaten Normalisasi Sawah Pascabanjir di Kalukku Mamuju
- Wapres Ma’ruf Amin Minta Pemda di Sulbar Perkuat Koordinasi Percepat Penurunan Stunting
- Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin Dorong Peningkatan SDM Melalui Pendidikan
- Pemprov Sulbar Harap Seluruh Pihak Mendukung Suksesnya Agenda Wapres di Sulbar
Di Mata Orang Lain, Kita Bisa Jadi Adalah Penipu
UNTUK membicarakan satu masalah terkait sebuah insiden kecil antara kendaraan yang saya alami beberapa malam lalu di Terminal Bus Simbuang Mamuju, di bawah gerimis Rabu sore hari keenam bulan pertama tahun 2016 ini, bersama seorang teman, saya menemui seorang pejabat pemerintah di kediamannya. Kebetulan insiden tersebut melibatkan saya dengan pejabat dimaksud.
Ia adalah pejabat pemerintah di Kabupaten Mamuju. Kedudukannya cukup tinggi karena menjabat sebagai kepala dianas di sebuah SKPD yang setahu saya, tugas-tugasnya tidak jauh-jauh dari mengurusi banyak hal terkait upaya mengangkat serta memperkenalkan nilai-nilai budaya daerah ke dunia luar.
Namun dalam pertemuan kami, satu yang saya catat dari kata-katanya adalah bahwa hari ini tidak ada orang yang bisa (dengan mudah) dipercaya. Dan karena itulah ia menyandera kartu identitas saya meski saya telah berusaha meyakinkan dia dengan banyak cara malam itu.
Saya memahami situasinya malam itu. Saya juga mengerti kalimatnya yang mengatakan tidak ada orang yang bisa dipercaya. Tentu maksudnya adalah orang selain yang ia telah percaya.
Ia juga mengatakan, hari ini terlalu banyak orang yang jadi penipu sehingga tinggal orang yang mau ditipu saja yang kurang.
“Jangan bilang ini (Mamuju) hanya kota kecil, tidak seperti di kota-kota besar,” katanya.
Saya agak tercengang juga mendengar kata-kata itu. Terlebih dengan menyadari bahwa itu diucapkan seorang pejabat dan tokoh masyarakat seperti kata orang-orang di sekitarnya malam itu. Tapi tentu dia punya alasan tersendiri berkesimpulan dan mengatakan hal itu kepada kami ketika berada di rumahnya.
Sejujurnya mendengar itu, dalam hati saya sedih. Sebab kata-kata itu saya bisa maknai bahwa siapapun yang bukan orang dikenal, termasuk kami yang duduk di depannya dan khususnya saya, bisa saja adalah penipu yang harus diwaspadai.
Dalam perjalanan pulang saya bertanya dalam hati, apakah sudah sedimikian bobrok moral masyarakat di daerah ini? Sehingga mereka yang sekelas pejabat pun tampaknya sudah tidak percaya adanya nilai-nilai luhur dan budaya masyarakat yang mungkin masih dianut dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi?
Lalu logika yang ada di kepala saya selepas meninggalkan rumah pejabat itu adalah, jika diri kita sendiri telah selalu menaruh curiga kepada orang lain, bagaimana kita bisa berharap orang lain akan percaya kepada diri kita?
Kalau kita sendiri sudah tidak percaya pada masyarakat dan keberadaan nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan lain-lain yang dianutnya. Lalu bagaimana kita akan memperkenalkan kepada orang luar bahwa masyarakat Mamuju misalnya, memiliki dan menganut nilai-nilai dan budaya yang menarik untuk diketahui dan didatangi?
Lalu dalam kepercayaan agama, telah ditempatkan dimana ajarannya yang menekankan pentingya berprasangka baik? Tapi bisa jadi itulah kenyataan saat ini. Terhadap orang lain, curiga telah mengalahkan percaya.
Saya lalu teringat dengan sebuah kebiasaan masyarakat yang sering saya saksikan di suatu wilayah di pegunungan Kabupaten Mamasa saat ini, yaitu kebiasaan berjualan di pinggir jalan tanpa seorang pun yang menjaga barang jualan tersebut.
Kebiasaan ini, khusunya yang masih terpelihara saat ini, ada di sepanjang jalan dari arah Mamuju menuju Kabupaten Mamasa tepatnya di Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa.
Jaman dahulu, katanya kebiasaan itu hampir bisa ditemui di setiap tempat di pegunungan dan mungkin tidak hanya di wilayah pegunungan yang masuk wilayah Mamasa saat ini. Tapi di seluruh permukaan bumi. Tapi telah hilang dan di sana yang tersisa.
Barang-barang seperti hasil kerajinan, umbi-umbian dan buah-buahan diletakkan begitu saja pada satu tempat di pinggir jalan untuk dijual kepada siapapun yang berminat.
Daftar harga biasanya ditulis menggunakan arang pada papan atau apapun yang penting bisa diketahui calon pembeli.
Tidak jauh dari barang jualan itu, diletakkan wadah sedanya (sering berupa potongan bambu) sebagi tempat menaruh uang bagi pembeli jika telah memutuskan mengambil sesuatu.
Si pembeli tinggal merogoh sakunya dan mengeluarkan uang sesui harga barang yang ingin diambil kemudian memasukkan uangnya ke potongan bambu tersebut.
“Tapi sekarang, sejak jalanan ini mulai ramai dengan kendaraan dan banyaknya orang yang lewat entah darimana, sering barang-barang itu hilang begitu saja. Tidak ada uang ditinggalkan di bambu,” kata seorang tetua kampung yang pernah saya ajak bincang-bincang soal kebisaan masyarakat yang nyaris punah ini.
Oleh: Muh Gufran

Related Posts
Latest News
-
Pj Gubernur Dorong Gema Sulbar Terus Berlanjut
MAMUJ Kareba1 — Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif...
- Posted Mei 24, 2023
- 0
-
diduga ada oknum kajati Sulbar intimidasi juru parkir di mamuju
Mamuju Kareba1 – sejumlah juru parkir di anjungan manakarra mendapat...
- Posted Februari 5, 2023
- 0
-
ini Alasan Komparju tolak pihak ketiga Parkir di Mamuju
Mamuju (Kareba1.com)- PT. Inovasi anak Indonesia (parkee.app) yang saat ini...
- Posted Februari 5, 2023
- 0
-
HPN 2023 dan optimalisasi kompetensi wartawan
Jakarta Kareba1 – Insan pers Indonesia akan kembali memperingati Hari...
- Posted Februari 2, 2023
- 0
-
IA ITB Siap Lakukan Pengembangan Pertanian Berbasis Teknologi di Sulbar
Mamuju Kareba1 — Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)...
- Posted Januari 21, 2023
- 0
-
Gubernur Sulbar minta Setiap Kabupaten Serius Tangani Stunting
Mamuju Kareba1– Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta setiap kabupaten...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Gubernur Sulbar Apresiasi Tambak Udang Randomayang Tambak Lestari, Canggih dan Menyerap Tenaga Kerja
Pasangkayu Kareba1 Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh menyambut...
- Posted Juni 5, 2023
- 0
-
Pj. Gubernur Sulbar Ajak Unika Sulbar Kolaborasi dengan Pemprov
Mamuju Kareba1 Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan...
- Posted Mei 25, 2023
- 0
-
Zudan Silaturahmi dengan Forkopimda Sulbar
Mamuju Kareba1 — Setelah melakukan pertemuan dengan Forkopimda Sulbar di...
- Posted Mei 23, 2023
- 0
-
Zudan Arif Menempati Rujab Gubernur Sulbar
MAMUJU Kareba1 — Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh...
- Posted Mei 22, 2023
- 0
-
Sekprov Minta Satukan Pemahaman Terkait Data
MAMUJU — Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris membuka secara...
- Posted Mei 17, 2023
- 0
-
Sekprov Pimpin Rapat Persiapan Festival Gema Sulbar
MAMUJU Kareba1 — Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris bersama...
- Posted Mei 16, 2023
- 0
Berita Terkini
-
Pj Gubernur Dorong Gema Sulbar Terus Berlanjut
MAMUJ Kareba1 — Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif...
- Rabu, 24 Mei 2023
- 0
-
diduga ada oknum kajati Sulbar intimidasi juru parkir di mamuju
Mamuju Kareba1 – sejumlah juru parkir di anjungan manakarra mendapat...
- Minggu, 5 Februari 2023
- 0
-
ini Alasan Komparju tolak pihak ketiga Parkir di Mamuju
Mamuju (Kareba1.com)- PT. Inovasi anak Indonesia (parkee.app) yang saat ini...
- Minggu, 5 Februari 2023
- 0
-
HPN 2023 dan optimalisasi kompetensi wartawan
Jakarta Kareba1 – Insan pers Indonesia akan kembali memperingati Hari...
- Kamis, 2 Februari 2023
- 0
-
IA ITB Siap Lakukan Pengembangan Pertanian Berbasis Teknologi di Sulbar
Mamuju Kareba1 — Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)...
- Sabtu, 21 Januari 2023
- 0
-
Gubernur Sulbar minta Setiap Kabupaten Serius Tangani Stunting
Mamuju Kareba1– Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta setiap kabupaten...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Gubernur Sulbar Apresiasi Tambak Udang Randomayang Tambak Lestari, Canggih dan Menyerap Tenaga Kerja
Pasangkayu Kareba1 Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh menyambut...
- Senin, 5 Juni 2023
- 0
-
Pj. Gubernur Sulbar Ajak Unika Sulbar Kolaborasi dengan Pemprov
Mamuju Kareba1 Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan...
- Kamis, 25 Mei 2023
- 0
-
Zudan Silaturahmi dengan Forkopimda Sulbar
Mamuju Kareba1 — Setelah melakukan pertemuan dengan Forkopimda Sulbar di...
- Selasa, 23 Mei 2023
- 0
-
Zudan Arif Menempati Rujab Gubernur Sulbar
MAMUJU Kareba1 — Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh...
- Senin, 22 Mei 2023
- 0
-
Sekprov Minta Satukan Pemahaman Terkait Data
MAMUJU — Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris membuka secara...
- Rabu, 17 Mei 2023
- 0
-
Sekprov Pimpin Rapat Persiapan Festival Gema Sulbar
MAMUJU Kareba1 — Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris bersama...
- Selasa, 16 Mei 2023
- 0
-
SILO Syarat Tender Jadi Perbincangan, Abdillah Itu Mematikan Pengusaha Lokal Sulbar
Mamuju Kareba1.comDesas – Desus Sertifikasi Laik Operasi (SILO/SLO) Sejumlah peralatan...
- Kamis, 11 Mei 2023
- 0
-
Idris Mendorong Peningkatan Digitalisasi Keuangan di Sulbar
MAMUJU, Kareba1- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris menghadiri festival...
- Senin, 8 Mei 2023
- 0
-
ISSI Sulbar Siap Laksanakan Ajang Balap Sepeda National Criterium Race 2023
Mamuju Kareba1- Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulawesi Barat (Sulbar)...
- Senin, 8 Mei 2023
- 0
0 comments