Di Mamuju, Program GSC dan SIOLA Diharapkan Bisa Terintegrasi

By on Senin, 18 Januari 2016

MAMUJU – Program Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak (SIOLA) yang selama ini telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamuju, diharapkan bisa terintegrasi dengan Program Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) yang tahun ini meluncurkan program khusus pendampingan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pernyataan tersebut disampaikan Fasilitator PSD GSC Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Heryadi kepada Kareba1.Com di kantornya di Mamuju pekan lalu. Pria asal Kabupaten Majene ini mengatakan, di Sulawesi Barat, hanya ada dua Kabupaten yang menjadi sasaran pelaksanaan program PSD GSC khusus PAUD tersebut, yaitu Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamuju.

“Tidak semua kabupaten menjadi sasaran program ini. Karena itu, di dua kabupaten ini, diharapkan program tersebut bisa berjalan maksimal, sehingga nantinya bisa menjadi acuan jika saatnya akan dilaksanakan di kabupaten lain,” kata Heryadi.

Ia menjelaskan, program pendampingan khusus PAUD ini, juga termasuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang akan diberikan dalam bentuk biaya operasional, sebelumnya dilakukan dalam bentuk uji coba di tiga provinsi yaitu Gorontalo, NTB dan Jawa Barat.

Namun karena dianggap mampu memberikan manfaat yang signifikan terhadap peningkatan kualitas program PAUD, maka pada tahun anggaran 2016, semua provinsi termasuk dua kabupaten di Sulbar, mendapatkan bantuan program tersebut.

“Tahun ini dianggarkan dan sudah mulai jalan. Untuk BLM-nya (PAUD) kita bantu biaya operasional,” ujarnya.

Penulis: Muh Gufran Padjalai