- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Di Mamuju, Program GSC dan SIOLA Diharapkan Bisa Terintegrasi
MAMUJU – Program Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak (SIOLA) yang selama ini telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamuju, diharapkan bisa terintegrasi dengan Program Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) yang tahun ini meluncurkan program khusus pendampingan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pernyataan tersebut disampaikan Fasilitator PSD GSC Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Heryadi kepada Kareba1.Com di kantornya di Mamuju pekan lalu. Pria asal Kabupaten Majene ini mengatakan, di Sulawesi Barat, hanya ada dua Kabupaten yang menjadi sasaran pelaksanaan program PSD GSC khusus PAUD tersebut, yaitu Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamuju.
“Tidak semua kabupaten menjadi sasaran program ini. Karena itu, di dua kabupaten ini, diharapkan program tersebut bisa berjalan maksimal, sehingga nantinya bisa menjadi acuan jika saatnya akan dilaksanakan di kabupaten lain,” kata Heryadi.
Ia menjelaskan, program pendampingan khusus PAUD ini, juga termasuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang akan diberikan dalam bentuk biaya operasional, sebelumnya dilakukan dalam bentuk uji coba di tiga provinsi yaitu Gorontalo, NTB dan Jawa Barat.
Namun karena dianggap mampu memberikan manfaat yang signifikan terhadap peningkatan kualitas program PAUD, maka pada tahun anggaran 2016, semua provinsi termasuk dua kabupaten di Sulbar, mendapatkan bantuan program tersebut.
“Tahun ini dianggarkan dan sudah mulai jalan. Untuk BLM-nya (PAUD) kita bantu biaya operasional,” ujarnya.
Penulis: Muh Gufran Padjalai
0 comments