Daud Yahya Bantah Hubungan Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Renggang

By on Kamis, 8 Oktober 2015

MAMUJU KAREBA1-Pelaksana Harian Bupati Mamuju Daud Yahya mengatakan, hubungan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) dengan Pemerintah Kabupten (Pemkab) Mamuju dalam hal ini Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dengan mantan Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK, hingga saat ini dalam kondisi yang baik-baik saja.

Hal itu disampaikan Daud Yahya menanggapi pertanyaan wartawan yang menyebut ada kesan seolah antara Gubernur Anwar Adnan Saleh dan SDK selama ini hubungannya renggang.# Baca juga, Mendagri Tetapkan Daud Yahya Sebagai Pelaksana Harian Bupati Mamuju #

“Tidak ada kerenggangan. Antara Kabupaten Mamuju dan Provinsi itu satu kesatuan. Tidak bisa terpisahkan. Apalagi Kabupaten Mamuju ini ibu kota provinsi Sulawesi Barat. Saya kira yang dikatakan kerenggangan itu hanya imaj masyarakat saja,” kata Daud Yahya di kantor Gubernur, Kamis, (8/10/2015).

Menurut Daud Yahya, apa yang disebut dengan kerenggangan seperti yang diduga sebagian orang, hanya kesan saja dan tidak pernah terjadi. Bahkan kata dia, beberapa hari yang lalu, SDK yang ketika itu masih sebagai Bupati, datang bertemu dan melakukan silaturrahmi dengan gubernur.

Sekedar diketahu, dugaan adanya kerenggangan komunikasi antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju muncul makin kuat menyusu langkah SDK menunjuk salah seorang pejabat SKPD Kabupaten Mamuju untuk menggantikan dirinya sebagai pelaksana tugas bupati setelah jabatan bupati, resmi dilepasnya mulai tanggal 8 Oktober 2015.

Daud Yahya sendiri ditunjuk sebagai pelaksana harian Bupati Mamuju berdasarkan SK Mendagri yang ditandatangani Dirjen Otoda atas nama Mendagri.# Baca juga, Mendagri Tetapkan Daud Yahya Sebagai Pelaksana Harian Bupati Mamuju #

Menurut Daud Yahya, hubungan komunikasi dan koordinasi antara Pemprov dengan Pemkab Mamuju, tidak ada masalah dan tetap terjalin dengan baik.

“Tetap terbangun koordinasi yang baik. Dan saya kira kita rasakan selama ini, Mamuju dengan Provinsi kan sejalan seirama,” kata Daud Yahya.

Laporan: Rin
Redaktur: Muh Gufran Padjalai