CALON JAMAAH HAJI DIMINTA LEBIH BERSIAP DIRI

By on Jumat, 15 Juli 2016

MAMUJU KAREBA1.COM-Labbaik Allah Humma Labbaik, seruan inilah yang terdengar di asrama haji Mamuju dari calon jamaah haji yang akan melaksanakan Manasik yang akan dipandu oleh Kementrian Agama (Kemenag) Mamuju.

Kegiatan Manasik kali ini akan dilaksanakan di asrama haji Mamuju selama dua hari dan insyaallah akan dilanjutkan ketingkat Kecamatan masing-masing dimana pada 18 Juli nanti akan dilaksanakan di kecamatan Mamuju, 19 Juli dilaksanakan di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, dan Simboro, 20 juli dilaksanakan di kecamatan Kalukku, 21 Juli dilaksanakan di Kecamatan Papalang, dan 22 Juli akan dilaksanakan di Kecamatan Sampaga dan Tommo.

Tahun ini kuota jamaah haji yang tersedia untuk Kabupaten Mamuju hanya sebanyak 333 jamaah dan kuota ini sangat kurang untuk wilayah Kabupaten Mamuju melihat banyaknya daftar antrian tunggu untuk calon jamaah haji.

“ini terjadi karena pemerintah Arab Saudi telah melakukan pembenahan pembangunan di Mekah sehingga untuk tahun ini kuota untuk jamaah haji Indonesia dikurangi selain itu jamaah haji dari Kabupaten Mamuju tengah juga Masih diikutkan di Kabupaten Mamuju “, ungkap H. Adnan Nota Kepala Kantor Kemenag Mamuju saat membacakan laporan ketua panitia bimbingan manasik haji di asrama haji pada 15 Juli.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid di dampingi oleh kepala kanbtor Kemenag H. AdnanNota saat mendengarkan pembacaan Ayat Suci Al-Quran
Pada kesempatan kali ini H. Habsi Wahid selaku Bupati Mamuju telah menyempatkan diri hadir untuk membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya Habsi Menyampaikan harapan dan dukungan kepada semua jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.

“saya berharap kepada kita semua untuk mempersiapkan diri kalau ada hal-hal yang masih mengganggu dalam pelaksanaan ibadah haji, agar kiranya mulai dari sekarang untuk bersiap diri dengan membangun komunikasi yang baik, baik kepada keluarga maupun kepada orang lain agar tidak terjadi gesekan-gesekan dalam menyelenggarakan ibadah haji kita, karna jangan sampai kita hanya pergi berjamaah haji tapi hasilnya tidak kita dapatkan yakni menjadi haji yang mabrur”. Pungkasnya (HMS-Syaifuddin)