- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Buka Kantor Perwakilan, BI Komitmen Bantu Pembangunan Ekonomi Daerah
MAMUJU KAREBA1-Gubernur Bank Indonesi (BI) Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dalam sambutannya pada acara peresmian kantor perwakilan BI Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju, Kamis (1/10/2015) menegaskan komitmen BI dalam berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Kata Agus, kehadiran BI di Provinsi Sulbar adalah untuk bersinergi sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengakselerasi reformasi struktural untuk membangun perekonomian daerah.
“Termasuk dalam pengendalian inflasi dan perumusan kebijakan ekonomi daerah. Kami juga akan memastikan kelancaran peredaran uang berkualitas tinggi dalam jumlah dan pecahan yang sesuai dengan kebutuhan bertransaksi di masyarakat,” kata Agus.
Terkait dengan tugas BI di bidang stabilitas sistem keuangan, lanjut Agus, BI berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam menjaga sistem keuangan di daerah agar tetap kondusif bagi pembangunan ekonomi.
Caranya kata Agus, dengan melakukan identifikasi dan pemantauan terhadap sumber-sumber kerentanan yang berpotensi menimbulkan risiko dan ketidakseimbangan pada sistem keuangan.
“Tidak ketinggalan, kami juga akan berkontribusi secara aktif dalam upaya pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah di Provinsi Sulawesi Barat, terutama yang terkait dengan pengembangan sektor-sektor ekonomi unggulan seperti Kakao dan produk turunannya yang bernilai tinggi seperti cocoa butter ataupun kosmetik dan makanan jadi,” sebut Agus.
Reporter: Noldy
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments