Bakri: KPU Mamuju Harus Tanggungjawab Atas Kerugian Daerah

By on Jumat, 4 September 2015

MAMUJU KAREBA1-Banyaknya Alat Peraga Kampanye (APK) yang dicetak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju milik salah satu pasangan calon yang salah gambar dan terpaksa tidak digunakan, dianggap telah menyebabkan kerugian keuangan daerah.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mamuju Bakri Bestari kepada Kareba1.Com, Jumat (4/9/2015) mengatakan, KPU Mamuju harus bertanggungjawab atas kerugian keuangan daerah tersebut, karena disebabkan oleh kelalaian mereka.

Salah gambar pada APK yang telah dicetak ribuan lembar tersebut menurut Bakri, timbul akibat desain gambar pasangan calon Ahmad-Jawas, dirobah tanpa ada persetujuan dari tim pasangan calon.

“Berapa banyak anggaran dari APBD yang akhirnya terbuang sia-sia? Itu tanggungjawab KPU Mamuju,” ujarnya.

Sebelumnya anggota tim penghubung pasangan calon Ahmad Appa-Jawas Gani, Muhammad Said, mengatakan, sediktnya 80 ribu lembar poster berisi gambar pasangan Ahmad-Jawas yang terpaksa dikembalikan ke KPU karena gambarnya salah.

Jumlah tersebut kata Said, belum termasuk spanduk dan baliho ukuran besar yang dihitung berdasarkan jumlah desa. Kata Said, tentu bisa dibayangkan berapa jumlah anggaran di KPU Mamuju yang terbuang percuma.

“Baliho lima lembar ukuran 4 x 7 meter. Spanduk ukuran 1,7 x 7 meter dua lembar per desa. Terus poster kurang lebih 80 ribu lembar yang batal diedar. Kalau jumlah spanduk dan baliho belum saya hitung, tapi dua lembar per desa. Berapa desa di Mamuju, silahkan dihitung. Lalu ada selebaran tapi tidak diganti karena memang belum jadi,” kata Said.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi ke pihak KPU Mamuju terkait masalah tersebut.

Penulis : Gufran Padjalai