- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
Mamuju K1- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat melakukan deteksi dini pencegahan penyakit kanker serviks dan kanker payudara dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Dampak kanker serviks dan payudara sangat berbahaya bagi kesehatan,
sehingga Dinkes Sulbar melaksanakan program deteksi dini sebagai
antisipasi penyebaran penyakit tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Sulbar Ahmad Azis M Kes di Mamuju, Jumat.
Dinkes Sulbar akan melakukan pemeriksaan di lapangan dengan
menggandeng organisasi Aisyiah untuk turun ke desa di Sulbar memeriksa
perempuan yang berpotensi terkena penyakit tersebut.
“Di Sulbar ini telah ditemukan dua penderita kanker serviks dan 40
wanita yang dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Kedua penyakit tersebut cukup berbahaya karena 25 juta orang penduduk
sudah terdeteksi kanker payudara dan 15 juta lainnya terdeteksi kanker
serviks di Indonesia.
Menurut dia, dengan deteksi dini dan sosialisasi yang dilaksanakan
Dinkes Sulbar maka pemerintah Sulbar mengajak masyarakat untuk segera
melakukan pengobatan agar tidak berisiko bagi kesehatan.
“Karena kanker akan menganggu jantung dan paru-paru, yang disebabkan
serviks maka harus dilakukan pencegahan dengan melakukan pengobatan,
penyakit tersebut muncul karena pola hidup yang tidak sehat dan
perilaku yang kurang bersih,” katanya.
Ia berharap masyarakat juga meningkatkan penjagaan kesehatan
reproduksi karena dalam agama Islam juga menganjurkan hidup sehat.
“Mari kita semua menjaga kebersihan demi melindungi jiwa raga dan
keturunan, serta hidup sesuai dengan ajaran Islam,” katanya.
0 comments