- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DPRD Sulbar Konsultasi ke DPRD Sulsel
MAKASSAR -Sebanyak 10 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar konsultasi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan terkait bidang tugas Pemerintahan.
Wakil Ketua Komisi 1 Sulbar Hamzah Sunubah mengatakan, tujuan kedatangannya di DPRD Sulawesi Selatan untuk mengetahui program kesektariatan. Pasalnya Komisi 1 DPRD Sulbar sama dengan Komisi A di DPRD Sulsel yang membidangi pemerintahan.
Adapun program yang dimaksud menyangkut masalah reses, sosialisasi perda, dan pemabahasan anggaran.
“Kami perlu pelajari tentang kesektariatan di DPRD. Jangan samlai kita melakukan sesuatu tanpa ada dasar hukumnya. Dan pasti kami akan adopsi apa yang sudah dilakukan teman-teman di DPRD Sulsel yang membidangi masalah pemerintahan ini,”ujar Hamzah yang juga berasal dari Fraksi Golkar ini.
Sementara Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulawesi Selatan Sri Rahmi mengapresiasi kunjungan koleganya yang berasal dari DPRD Sulbar ini. Dalam kunjungan tersebut, pihaknya memberikan penjelasan tentang program kesektariatan di dewan.
“Misalnya di setiap reses, dewan tidak lagi menerima langsung anggatan itu.Tapi diberikan kepada penanggung jawab.Begitupun ketika membahas KUA PPAS dibahas di komisi dan juga dibadan anggaran,”jelasnya.
Menurutnya, shering program pun bertujuan untuk memberikan pengalaman guna menghindari adanya temuan dari BPK.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Sri Rahmi, Erna Amin, Andi Mangunsidi, dan Muchtar Badewing.(**)
Sumber: media jurnalis.
0 comments