FPPS Himbau Pilkada Damai

By on Minggu, 28 Januari 2018

MAMUJU KAREBA 1- Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat ( FPPS ) berkomitmen akan mengawal Pilkada serentak di kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa di Sulawesi barat.

Menurut Nirwansyah Ketua DPP FPPS Demokrasi sehat mesti diciptakan, dengan mencegah seluruh peristiwa yang dapat mencedrai demokrasi, demi terciptanya demokrasi yang sehat.

Dia mengatakan, semua pihak yang berkepentingan maupun masyarakat secara luas juga harus bersama-sama menciptakan demokrasi sehat dengan menolak segala bentuk pelanggaran aturan.

Politik uang, Black Campaign, isu SARA adalah pelanggaran dan kecurangan. mencegah PNS berpolitik dan pelanggaran lainya yang mencedrai demokrasi yang kita harapkan tumbuh sehat, kita cegah, politik kotor itu tidak bisa dibiarkan tumbuh dinegara ini sehingga harus ditolak dan dihilangkan.

Penanganan yang serius terhadap tahun politik yang akan dihadapi Indonesia perlu dilakukan agar isu-isu SARA dalam berpolitik dapat dicegah sejak dini. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan cara-cara yang beretika dan mengedepankan prinsip-prinsip kebangsaan yang berorientasi pada eksistensi NKRI harus dipupuk supaya mengakar kuat.

Isu SARA digunakan dalam berpolitik karena isu ini sangat mudah digunakan untuk menggalang dan mengumpulkan massa. Identitas SARA yang melekat pada masing-masing individu membuat orang mudah terpanggil untuk melakukan aksi untuk kepentingan identitasnya. Panggilan atas dasar identitas SARA ini cukup berbahaya karena menjadi pemicu konflik yang sangat efektif.

Bangsa ini tidak menginginkan lahir pemimpin kotor yang hanya mengejar kekuasaan dengan menghalalkan segala cara yang dapat membuat negara ini kehilangan nilai demokrasinya.

Kita harus diciptakan bermartabat jujur dan adil, bukan dengan segala cara meski melanggar aturan, agar lahir pemimpin yang membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat bukan hanya untuk kepentingan pribadi dan golongannya.

Olehnya itu kami menghimbau kepada seluruh kepada elemen masyarakat :Tokoh agama, Tokoh pemuda, Mahasiswa dan Tokoh Politik lokol agar kiranya menjaga pilkada di dua kabupaten, aman dan kondusif demi terciptanya demokrasi sehat di sulawesi barat.