Ormas FPPS Mengecam Keras Tindakan RS Regional Sulbar yang Tolak Pasien Kritis Hingga Meninggal Dunia

By on Selasa, 22 April 2025

Mamuju, — Pasien kritis meninggal dunia akibat tidak mendspatkan pelayanan darut di IGD  RSUD regional sulbar kemarin. Dampak pristiwa kemanusiaan salahsstu  elemen masyarakat mengecam tindakan  oknum dokter tersrbut

Organisasi masyarakat Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS) menyatakan kecaman keras terhadap penolakan pasien kritis oleh Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat yang berujung pada meninggalnya pasien tersebut. Insiden memilukan ini dianggap sebagai bentuk kelalaian serius dalam pelayanan publik yang tidak dapat dibiarkan.

Ketua FPPS, Nirwansyah, S.IP, dalam pernyataan mengatakan bahwa tindakan rumah sakit tersebut mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan melanggar hak dasar warga negara atas pelayanan kesehatan.

“Menolak pasien dalam kondisi kritis sama saja dengan membiarkan nyawa hilang tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Kami menuntut pertanggungjawaban tegas dari pihak rumah sakit, termasuk pemecatan pejabat terkait dan proses hukum bagi yang lalai,” tegasnya.

FPPS juga menyayangkan kurangnya sistem pengawasan dari pemerintah daerah dalam memastikan rumah sakit siap menangani kondisi darurat, terutama di satu-satunya rumah sakit rujukan utama di provinsi.

Sebagai bentuk solidaritas, FPPS Meminta kepada pemerintah Sulbar agar mengevaluasi kinerja Petugas UGD, termasuk mendorong audit menyeluruh terhadap manajemen rumah sakit dan meminta agar segera pencopot Direktur rumah sakit .

“Kami tidak akan diam. Ini bukan hanya soal satu nyawa, tapi soal masa depan layanan kesehatan di Sulawesi Barat,”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *