56 Masyarakat Mamuju Terima Sertifikat Pelaut

By on Senin, 16 Oktober 2017

MAMUJU K1- Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju mengutus masyarakat Mamuju mengikuti pelatihan kelautun di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Mereka yang diutus dan telah lulus, kini menerima sertifikat Pemberdayaan Keterampilan Pelaut. Sertifikat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Artis Effendi disela-sela upacara Bendera, Senin (16/10).

Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Mamuju, Tri Ubaya mengatakan, pelatihan kelautan tersebut merupakan program Pemerintah Pusat. Secara teknis ia menjelaskan, pihaknya telah mengutus 60 orang masyarakat mamuju untuk mengikuti pelatihan namun ada 4 peserta yang tidak lulus tes kesehatan. Adapun masyarakat yang mengikuti Pelatihan selama dua minggu di Barombong, Makassar tersebut di rekrut dari kalangan masyarakat kurang mampu.

“kami ke kecamatan mengedarkan brosur, kemudian kami seleksi juga dengan melihat latar belakang mereka, karena program ini dikhususkan bagi msyarakat yang kurang mampu. Ada 60 yang kami utus namun 4 orang tidak lulus karena buta warna. mereka yang telah mengikuti pelatihan sudah memiliki basic kelautan. Bisa jadi nantinya kami kan lagi pembuatan feri mini, nah mereka ini bisa jadi ABK.” Urai Tri.

Di moment yang sama, Artis juga menyerahkan dokumen SITU/SIUP kepada tiga orang tenaga kontrak mandiri. Menurut keterangan Kasubdit Diklat Teknis Fungsional, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamuju, Misnawati, tenaga kontrak tersebut telah diberi pelatihan kewirausahaan, sehingga mereka punya keterampilan dan ilmu wirausaha.

Menurut Artis, ini merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia. Terkait sertifikat pelaut, ia berharap ilmunya dapat benar-benar diaplikasikan. Ia pun meminta Dinas Perhubungan untuk tetap mengontrol sejauh mana implementasinya terhadap masyarakat lain. Sementara terkait tenaga honorer mandiri, ia berharap dokumen SITU/SIUP dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat benar-benar mandiri bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan.

“Salah satu konsen Pemerintah Kabupaten berdasarkan visi dan misi, berdasarkan program prioritas adalah pengembangan potensi lokal. Potensi lokal ini nanti mungkin bisa dipikirkan oleh teman-teman kita tadi yang memperoleh SITU/SIUP agar bisa dijabarkan, menambah kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkorelasi dengan program pemerintah daerah.” Tutup Artis.

Sumber:(Hms- Dian Hardianti Lestari)