- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Kadis Sosnakertrans Matra Ajak Massa FSPMI Bertemu Anggota DPRD
PASANGKAYU, KAREBA1.COM-Menerima tuntutan pengunjuk rasa dari massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sulawesi Barat (Sulbar) di kantornya pada Senin (28/9/2015) lalu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Ihsan, meminta kepada pengunjuk rasa untuk bersama-sama melakukan pertemuan di DPRD Matra
Ajakan tersebut disetujui oleh massa pengunjuk rasa. Pengunjuk rasa lalu bergerak menuju ke Gedung DPRD Matra dengan berkonvoi kendaraan roda empat dan dua.
Setibanya di Gedung DPRD Matra., dilakukan pertemuan di ruang aspirasi yang dihadiri antara lain Ketua DPRD Matra, Lukman Said, anggota DPRD Ikram Ibrahim , Suardin, dan perwakilan pengunjuk rasa, Herman Yunus dan Ardiansya serta Kadis Sosnakertrans Ihsan.
*Tidak Ada Solusi
Ikram Ibrahim, mengatakan, para buruh merasakan adanya intmisasi kekuasaan dan hak-hak buruh tidak diberikan secara layak.
Kata Ikram, tuntutan para buruh tersebut patut diapresiasi, namun DPRD akan menganalisis secara hukum dan politik karena gerakan di momen Pilkada seperti ini tidak terlepas dari penilaian adanya tunggangan politik.
Ia juga meyakini, kehadiran para buruh kali ini, masih berkaitan dengan pertemuan pada dua bulan sebelumnya dan ia menilai masalah ini sepertinya tidak ada solusi dari pemerintah.
Sumber: Noldy.
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments