- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Wakil Ketua DPRD Sulbar Temui Massa Aksi Tolak Omnibus Law
Mamuju, Kareba1 – Ratusan Massa dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat, jalan Pattana Endeng, Mamuju. Rabu (07/10).
Aksi menuntut membatalkan Undang-undang Omnibus yang baru saja disahkan Oleh DPR RI dan Pemerintah, awal pekan ini, Senin, 05 Oktober 2020.
Meski sempat bersitegang dengan aparat kepolisian, massa kemudian tenang setelah Wakil ketua DPRD Sulbar Fraksi Nasdem, Abdul Rahim.
Abdul Rahim pernyataan jika berlaku terhadap Undang-undang Omnibus Law (Cipta lapangan kerja) sudah terjadi begitu kuat, DPRD Sulbar telah sekian kali menerima aspirasi yang sama.
“Gelombang bantuan di Sulawesi Barat Memang terus mengalir, malah kami di DPRD Provinsi telah membuat surat untuk diteruskan ke DPR RI,” Abdul Rahim kepda Massa Aksi
RUU Cipta Kerja akademik kbertentangan dengan konstitusi tahun 1945 kerana statusnya akan memerlukan hukum bagi peraturan yang lain, sementara Indonesia tidak pada waktu ini menggunakan sistem hukum umum, yang diatur berdasarkan kebiasaan yang ada di masyarakat, sistem hukum seperti ini kemudian hak hak sebagai satu – keputusan pengambilan keputusan dalam pengadilan itu sendiri Tidak hanya itu Omnibus Hukum RUU Cipta Kerja juga mengkhianati cita-cita kemerdekaan Indonesia yang menginginkan terciptanya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur, “Demikian Orasi Koordintaor Umum, Sakti
0 comments