- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
- HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
- KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
- Bupati Mamuju : Tidak Ada Lagi Pendukung A dan Pendukung B
- Di Kalukku, Sutinah Tantang Para Kepala Desa
- Bupati Mamuju : “Kades Pejabat Publik Yang Harus Melayani”
- Ormas Dukung kebijakan Pemerintah Mamuju, Vaksin Pilkades
- Jasman Pimpin BMI Sulbar Ketua DPN BMI: mari bangun demokrasi untuk keadilan
- Gubernur Sulbar Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama
Terancam Rusak, Pemerintah Mamasa Diminta Mendata Semua Situs Sejarah
MAMUJU KAREBA1.COM-Arus perkembangan pembangunan di daerah Kabupaten Mamasa yang telah menyentuh sampai ke wilayah-wilayah yang sebelumnya susah dijangkau, dikhawatirkan akan berakibat pada rusaknya objek-objek peninggalan masa lalu yang merupakan situs bersejarah di daerah ini.
Padahal banyak di antara objek dan situs bersejarah tersebut, berpotensi menjdi objek wisata dan objek kajian dan penelitian untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan.
Kekhawatiran tersebut muncul karena dengan semakin terbukanya daerah ini, tempat-tempat tertentu yang umumnya berlokasi di puncak atau di kaki gunung yang pada zaman dahulu hanya digunakan untuk tanah pemakaman dan atau kegiatan-kegiatan ritual tertentu, saat ini telah banyak yang disulap menjadi areal perkebunan warga bahkan diperjual-belikan dan terancam digusur karena tanahnya diratakan untuk kepentingan tempat pemukiman yang didukung dengan program perintisan jalan oleh pemerintah.
Menanggapi masalah tersebut, mantan Ketua Umum Generasi Muda Pitu Ulunna Salu (GEMA-PUS), Nurcahyadin mengatakan, Kabupaten Mamasa yang telah ditetapkan sebagai daerah destinasi wisata, seharusnya tidak hanya fokus pada pembangunan objek wisata yang telah dikenal atau menciptakan objek atau fasilitas wisata yang baru, namun juga harus aktif melakukan identifikasi dan pendataan terhadap objek wisata yang lain, termasuk situs-situs bersejarah yang selama ini belum tersentuh.
“Ini kan menjadi pertanyaan, apa yang diilakukan pemerintah selama ini untuk objek wisata yang terkait dengan sejarah?” Kata Cahyadin.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat Munandar Wijaya Ramlan yang dihubungi baru-baru ini mengatakan, untuk tujuan penyelamatan dan pelestarian, pemerintah setempat harus segera melakukan pendataan situs-situs peninggalan budaya masa lalu yang ada di Kabupaten Mamasa.
“Pemerintah setempat harus mendata semua objek wisata dan jejak peninggalan budaya masa lalu,” kata Munandar kepada media ini.
Menurutnya, penting dilakukan pendataan tersebut karena untuk pembangunan termasuk didalamnya upaya pelestarian peninggalan budaya masa lalu dengan menggunakan dana APBD, harus melalui perencanaan yang dimulai dari usulan awal lewat musrenbang dan atau reses DPRD.
“Susahnya karena dalam perencanaan pembangunan dari tingkat bawah, tidak ada yang sampaikan, jadi fokus pembangunan selama ini, hanya pada objek wisata yang sudah punya nama,” katanya.
Penulis: Muh Gufran Padjalai

Related Posts
Latest News
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Posted Mei 15, 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Posted Mei 7, 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Posted April 29, 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Posted April 7, 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Posted Maret 29, 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
Berita Terkini
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Minggu, 15 Mei 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Sabtu, 7 Mei 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Jumat, 29 April 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Kamis, 7 April 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Selasa, 29 Maret 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene
Kareba1 Mamuju – DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene...
- Senin, 7 Maret 2022
- 0
-
Ketua DPRD Sulbar ajak perempuan berkarya
Mamuju Kareba1-Pameran Mamuju Fashion & Beauty dalam rangka hari...
- Jumat, 4 Maret 2022
- 0
-
Tetapan Harga TBS , APPS Sambangi DPRD Sulbar
Massa aksi diterima Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar...
- Kamis, 3 Maret 2022
- 0
0 comments