- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Sudirman Pimpin Komisi II DPRD Sulbar Kunker ke Mamasa
Mamasa – Rombongan Komisi II DPRD Sulawesi Barat yang dipimpin Ketua Komisi Sudirman melakukan kunjungan kerja Peninjauan Pelaksanaan Program APBD Tahun Anggaran 2023 bidang pariwisata di Desa Wisata Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Mamasa, Jumat (30/06/23).
Ada pun hasil kunjungan kerja memberikan kesimpulan dan saran sebanyak empat poin, ada pun pion-poin itu sebagai berikut.
Bangunan Menara Pandang, dan Sarana Prasarana Westafel, tempat sampah dan yang dibiayai Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022 telah difungsilan dengan baik.
Program Worshop Kelompok Wisata, masyarakat kabupaten Mamasa sangat antusias diharapakan dapat berkelanjutan.
Usulan pengembangan akses jalan penambahan villa dan lampu penerangan jalan ini akan menjadi bahan kajian Komisi II DPRD Sulawesi Barat.
Untuk pengembangan pariwisata ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata Sulawesi Barat, pengembangan Desa Wisata Tondok Bakaru agar dilaksanakan secara integrasi melibatkan Pemkab Mamasa, Pemprov Sulbar dan Pemerintah Pusat.
Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sudirman memberikan saran agar Desa Wisata Tondok Bakaru ini lebih baik, di menyarankan perlunya perencanan desain untuk pengembangan Desa Wisata Tondok Bakarru untuk dikoordinasikan ke Pemerintah Pusat (Kementerian Pariwisata) untuk mendapatkan bantuan anggaran.
“Potensi Wisata Tondok Bakaru jika dikelolah secara profesional dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Mamasa dan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD),” tutup Sudirman.
ADVETORIAL
0 comments