SDK Resmi Tinggalkan Rumah Jabatan Sapota

By on Selasa, 22 September 2015

MAMUJU KAREBA1-Suhardi Duka (SDK) akhirnya resmi meninggalkan rumah jabatan bupati Mamuju “Sapota” di pegunungan Anjoro Pitu dan kembali mendiami rumah pribadinya di Jl. Husni Tamrin, No. 3 Mamuju.

SDK memilih meninggalkan Sapota lebih awal, sebelum masa jabatannya berakhir pada 8 Oktober mendatang.

Bupati Mamuju dua periode ini lmeninggalkan rumah jabatan bupati tersebut, tepatnya pada tanggal 21 September 2015.

SDK, sapaan akrab Bupati Mamuju ini mengatakan, saat memasuki Sapota, ia masuk dengan cara yang baik. Dan saat keluar, ia tidak ingin dipaksa sehingga memilih memasuki rumah pribadinya sebelum masa jabatannya berakhir.

“Jadi saya tinggalkan Sapota, saya pindah ke sini. Insya Allah saya yang meninggalkan jabatan ini, bukan jabatan yang meninggalkan saya,” kata SDK.

Menurut SDK, pada saat memegang jabatan, sesorang harus jaga diri dan jaga amanah, sehingga tidak dipaksa meninggalkan jabtan tetapi sesuai dengan periode jabatan itu.

Ayah dari 7 anak ini mengakui, jauh sebelum masa jabatannya berakhir, ia telah membenahi rumah pribadinya.

SDK menuturkan, sebelumnya, rumah pribadinya yang dibangun pada tahun 2003 tersebut telah didiami oleh Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Hamzah Hapati Hasan kala itu.

Juga sempat dijadikan Sekretariat Partai Demokrat, “ini rumah perjuangan dan 9 bulan sebelum berakhir masa jabatan, saya benahi,” ucapnya.

Atas kedatangan tamu undangan yang memadati halaman rumahnya, SDK mengaku mendapat penghargaan besar di akhir masa jabatannya.

Ia berharap silaturrahmi yang terbangun tersebut tetap terjaga walau dirinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati.

Sumber humas: Humas
Editor: Muh Gufran Padjalai