- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
- Cegah Penyebaran virus Covid 19, Calon KPPS Jalani Rapid Tes
- KPU Mamuju Mulai Sortir Kertas Surat Suara
- Sebanyak 168,000 Surat Suara Tiba di Mamuju
Program Prioritas SDK-Kalma Disoal, Ini Penjelasan Demokrat
POLMAN- KAREBA1-Anggaran infrastrktur Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, beasiswa kepada mahasisiwa, pemenuhan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat serta penggratisan seragam sekolah adalah sederet program prioritas SDK-Kalma di Pemilukada 2017 mendatang. Belakangan, program tersebut disoal oleh sejumlah pihak.
Baca Juga: http://kareba1.com/sdk-soal-komitmen-membangun-kualitas-kepemudaan-di-sulawesi-barat/
Banyak yang menganggap, program tersebut akan sulit untuk direalisasikan. Kemampuan APBD Sulawesi Barat disebut-sebut bakal keteteran untuk mengakomodir program andalan yang selalu disuarakan Pasangan Calon nomor urut 1 itu di setiap kesempatan kampanyenya.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara DPD Demokrat Sulawesi Barat, Syamsul Samad menjelaskan, apa yang telah menjadi komitmen SDK-Kalma tersebut telah melalui proses kajian akademik. Menurutnya, apa yang menjadi komitmen yang tertuang dalam program prioritas SDK-Kalma itu cukup realistis untuk diwujudkan.
“Kami sudah punya hitung-hituangan tersendiri untuk mewujudkan itu. Saya kira, kemampuan APBD kita cukup. Sebelumnya kami sudah melakukan pengkajian tentang kemampuan APBD kita dengan program prioritas yang disuarakan oleh SDK-Kalma. Hasilnya, itu cukup realistis untuk kita wujudkan,” jelas Syamsul Samad saat ditemui di sela-sela kampanye dialogis SDK-Kalma di Lapeo, Polman, Senin (26/12).
Ia menjelaskan, sederet program prioritas SDK-Kalma di atas mampu direalisasikan dengan kekuatan APBD Sulawesi Barat yang mencapai Rp. 2 Triliun. Program infrastrktur misalnya, menurutnya, Rp. 100 Milyar tersebut sudah mencakup perbaikan infrastrktur pertanian, kesehatan serta infrastruktur penunjang kesejahteraan masyarakat lainnya.
“Atau kalau kita bicara soal beasiswa bagi mahasiswa. Jangan dipahami bahwa semua mahasiswa akan kita berikan beasiswa, tidak seperti itu. Yang akan kita berikan ialah mereka yang memiliki prestasi dan memenuhi unsur tidak mampu secara ekonomi. Tahun pertama, kita siapkan beasiswa bagi 1000 mahasiswa, untuk itu anggaran yang kita gunakan hanya Rp. 20 Milyar. Sementara APBD kita ada di angka Rp. 2 Triliun, kalau sektor pendidikan sebesar 20 Persen berarti seharusnya Rp. 200 Milyar rupiah untuk sektor pendidikan. Kalau hanya Rp. 20 Milyar, itu baru 10 Persen dari total belanja sektor pendidikan,” jelas Syamsul, pria yang juga Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat itu.
Syamsul menambahkan, salah satu kekuatan politik yang dimiliki oleh SDK-Kalma ialah kemampuannya untuk mendesain program prioritas yang mampu menjawab permasalahan masyarakat. Jika masih ada pihak yang mempertanyakan seberapa mungkin program tersebut terwujud, Syamsul menganggapnya sebagai bukti betapa program andalan SDK-Kalma itu mampu mencuri perhatian banyak pihak.
“Setidaknya, kita mampu menawarkan program yang realistis dan menjawab permasalahan masyarakat. Sepertinya memang, cuma SDK-Kalma yang menawarkan prgram prioritas seperti itu. Kalau dipertanyakan seberapa realistis itu untuk diwujudkan, beberapa waktu lalu teman-teman para akademisi di Makassar juga sudah mendusikan itu,” terangnya.
Ia menjamin, program prioritas SDK-Kalma di atas akan terealisasi jika di Pemilukada nanti pasangan yang dijagokan Demokrat, Hanura, PKS dan PBB itu berhasil keluar sebagai pemenang. Apalagi, APBD Sulawesi Barat dari tahun ke tahun terus bertambah akibat semakin bertambahnyanominal anggaran dari pemerintah pusat lewat Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Jika memang ada pihak lain yang masih meragukan atau mempertanyakan soal program prioritas SDK-Kalma di atas, saya kira kita bisa buka ruang diskusi untuk membahas hal tersebut. Mari kita berdebat dan membahasnya secara akademik,” pungkas Syamsul Samad, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Barat ini. (*)

Related Posts
Latest News
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Posted Januari 7, 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Posted Desember 30, 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Posted Desember 23, 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Posted Desember 21, 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Posted Desember 19, 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
Berita Terkini
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Rabu, 30 Desember 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Rabu, 23 Desember 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Senin, 21 Desember 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Sabtu, 19 Desember 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
Aco Dahrul Saharuddin Dapat Gelar Doktor
POLMAN, Kareba1 – Usai melalui program pendidikan di Universitas Hasanuddin...
- Selasa, 15 Desember 2020
- 0
-
Suarakan Hak Petani Ditengah Pandemi, JAWARA Turun ke Jalan
MAMASA, Kareba1 – Guna memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mamasa,...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
-
UNASMAN Dapat Tiga Penghargaan kategori terbaik dalam Awards LLDIKTI Wilayah 9
Mamuju Kareba1- Universitas Al Asyariah Mandar menyabet tiga penghargaan terbaik...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
0 comments