- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
- HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
- KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
- Bupati Mamuju : Tidak Ada Lagi Pendukung A dan Pendukung B
- Di Kalukku, Sutinah Tantang Para Kepala Desa
- Bupati Mamuju : “Kades Pejabat Publik Yang Harus Melayani”
- Ormas Dukung kebijakan Pemerintah Mamuju, Vaksin Pilkades
- Jasman Pimpin BMI Sulbar Ketua DPN BMI: mari bangun demokrasi untuk keadilan
- Gubernur Sulbar Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama
PMII KECAM PEMERINTAH SULBAR
MAMUJU K1- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Baratm engecam pemerintah di Provinsi Sulbar karena membiarkan dokter mogok kerja.
“Kami kecam pemerintah yang dipimpin Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar,
karena membiarkan dokter dirumah sakitS ulbar mogok kerja dengan sejumlah tuntutan, yang berdampak pada tidakt erlayaninya pasien di rumah sakit itu,Ketua PMII Cabang Mamuju Wais Walkoni di Mamuju, mogok kerja para dokter spesialis, dokter gigi spesialis,dokter umum dan dokter gigi telah berdampak fatal pada pada pasien, karena ada pasien yang harus meninggal dunia karena tidak mendapatkan pelayanan medis. Pasien atas nama Sabdiming alias Amming dari kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah yang mengidap penyakit paru-paru akhirnya meninggal karena diduga tidak ditangani dengan baik karena seluruh dokter di rumah sakit Regional Sulbar karena para dokter mogok kerja.
Menurut dia, dokter yang tergabung dalam komite dokter rumah sakit
regional Mamuju mogok kerja karena menuntut sarana dan prasarana medis
di rumah sakit Sulbar dilengkapi diantaranya obat-obatan, bahan habis
pakai (BHP), fasilitas penjunjang (Laboraterium, Radiologi dan alat serta prasarana ruang operasi). Dokter mogok kerja menuntut sarana medis tersebut agar dokter dapat secara maksimal melayani pasien, dan tidak lagi membahayakan keselamatan pasien.
PMII menilai Gubernur Sulbar telah lalai dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang berakibat pada jatuhnya korban dan mogoknya dokter memberikan pelayanan medis.
berikut pernyataan sikap para dokter yang mogok kerja
1.Tidak akan melayani pasien hingga obat-obatan, Bahan Habis Pakai
(BHP), fasilitas penjunjang (Laboraterium, Radiologi dan alat serta prasarana ruang operasi) tersedia kembali di RS. Karena kami tidak dapat melayani pasien secara maksimal dan bahkan dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Pelayanan IGD tetap akan diadakan untuk kasus-kasus emergenci.
Pasien yang masuk melalui IGD akan dilayani dan distabilkan terlebih
terlebih dahulu dan akan dialihkan ke RS lain untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
3. Pasien yang masih dalam perawatan diruang rawat inap akan tetap mendapat pelayanan sebagaimana mestinya hingga pasien dinyatakan mampu berobat jalan.
4. Memohon maaf kepada seluruh masyarakat untuk pelayanan yang tidak
maksimal dari kami termasuk keluarga keluarga pasien yang harus membeli obat -obatan dan pemeriksaan lanorsterium diluar RS maupun pasien yang harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap karena tidak optimalnya kondisi RSUD Provinsi Sulbar saat ini.
5. Pelayanan yang kami hentikan sementara ini adalah solusi terakhir
yang kami tempuh setelah kami melakukan berbagai usaha dari meminta
kepada bagian manahemen RS untuk permintaan pengadaan obat dan BHP
hingga menemui pihak pemrov sulbar.
6. Kepada pihak managemen RS beserta staf non regional, hal ini kami lakukan sebagai perwujudan kepedulian kami terhadap perbaikan RS dan agar supaya sistem managerial di RSUD menjadi baij, serta eminta kepada direktur untuk mengundukan diri dari jabatannya karena gagal dalam mengelola RS yang berdampak kepada menurunnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Related Posts
Latest News
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Posted Mei 15, 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Posted Mei 7, 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Posted April 29, 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Posted April 7, 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Posted Maret 29, 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
Berita Terkini
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Minggu, 15 Mei 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Sabtu, 7 Mei 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Jumat, 29 April 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Kamis, 7 April 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Selasa, 29 Maret 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene
Kareba1 Mamuju – DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene...
- Senin, 7 Maret 2022
- 0
-
Ketua DPRD Sulbar ajak perempuan berkarya
Mamuju Kareba1-Pameran Mamuju Fashion & Beauty dalam rangka hari...
- Jumat, 4 Maret 2022
- 0
-
Tetapan Harga TBS , APPS Sambangi DPRD Sulbar
Massa aksi diterima Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar...
- Kamis, 3 Maret 2022
- 0
0 comments