- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
- Cegah Penyebaran virus Covid 19, Calon KPPS Jalani Rapid Tes
- KPU Mamuju Mulai Sortir Kertas Surat Suara
- Sebanyak 168,000 Surat Suara Tiba di Mamuju
PMII KECAM PEMERINTAH SULBAR
MAMUJU K1- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Baratm engecam pemerintah di Provinsi Sulbar karena membiarkan dokter mogok kerja.
“Kami kecam pemerintah yang dipimpin Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar,
karena membiarkan dokter dirumah sakitS ulbar mogok kerja dengan sejumlah tuntutan, yang berdampak pada tidakt erlayaninya pasien di rumah sakit itu,Ketua PMII Cabang Mamuju Wais Walkoni di Mamuju, mogok kerja para dokter spesialis, dokter gigi spesialis,dokter umum dan dokter gigi telah berdampak fatal pada pada pasien, karena ada pasien yang harus meninggal dunia karena tidak mendapatkan pelayanan medis. Pasien atas nama Sabdiming alias Amming dari kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah yang mengidap penyakit paru-paru akhirnya meninggal karena diduga tidak ditangani dengan baik karena seluruh dokter di rumah sakit Regional Sulbar karena para dokter mogok kerja.
Menurut dia, dokter yang tergabung dalam komite dokter rumah sakit
regional Mamuju mogok kerja karena menuntut sarana dan prasarana medis
di rumah sakit Sulbar dilengkapi diantaranya obat-obatan, bahan habis
pakai (BHP), fasilitas penjunjang (Laboraterium, Radiologi dan alat serta prasarana ruang operasi). Dokter mogok kerja menuntut sarana medis tersebut agar dokter dapat secara maksimal melayani pasien, dan tidak lagi membahayakan keselamatan pasien.
PMII menilai Gubernur Sulbar telah lalai dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang berakibat pada jatuhnya korban dan mogoknya dokter memberikan pelayanan medis.
berikut pernyataan sikap para dokter yang mogok kerja
1.Tidak akan melayani pasien hingga obat-obatan, Bahan Habis Pakai
(BHP), fasilitas penjunjang (Laboraterium, Radiologi dan alat serta prasarana ruang operasi) tersedia kembali di RS. Karena kami tidak dapat melayani pasien secara maksimal dan bahkan dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Pelayanan IGD tetap akan diadakan untuk kasus-kasus emergenci.
Pasien yang masuk melalui IGD akan dilayani dan distabilkan terlebih
terlebih dahulu dan akan dialihkan ke RS lain untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
3. Pasien yang masih dalam perawatan diruang rawat inap akan tetap mendapat pelayanan sebagaimana mestinya hingga pasien dinyatakan mampu berobat jalan.
4. Memohon maaf kepada seluruh masyarakat untuk pelayanan yang tidak
maksimal dari kami termasuk keluarga keluarga pasien yang harus membeli obat -obatan dan pemeriksaan lanorsterium diluar RS maupun pasien yang harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap karena tidak optimalnya kondisi RSUD Provinsi Sulbar saat ini.
5. Pelayanan yang kami hentikan sementara ini adalah solusi terakhir
yang kami tempuh setelah kami melakukan berbagai usaha dari meminta
kepada bagian manahemen RS untuk permintaan pengadaan obat dan BHP
hingga menemui pihak pemrov sulbar.
6. Kepada pihak managemen RS beserta staf non regional, hal ini kami lakukan sebagai perwujudan kepedulian kami terhadap perbaikan RS dan agar supaya sistem managerial di RSUD menjadi baij, serta eminta kepada direktur untuk mengundukan diri dari jabatannya karena gagal dalam mengelola RS yang berdampak kepada menurunnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Related Posts
Latest News
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Posted Januari 7, 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Posted Desember 30, 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Posted Desember 23, 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Posted Desember 21, 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Posted Desember 19, 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
Berita Terkini
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Rabu, 30 Desember 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Rabu, 23 Desember 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Senin, 21 Desember 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Sabtu, 19 Desember 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
Aco Dahrul Saharuddin Dapat Gelar Doktor
POLMAN, Kareba1 – Usai melalui program pendidikan di Universitas Hasanuddin...
- Selasa, 15 Desember 2020
- 0
-
Suarakan Hak Petani Ditengah Pandemi, JAWARA Turun ke Jalan
MAMASA, Kareba1 – Guna memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mamasa,...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
-
UNASMAN Dapat Tiga Penghargaan kategori terbaik dalam Awards LLDIKTI Wilayah 9
Mamuju Kareba1- Universitas Al Asyariah Mandar menyabet tiga penghargaan terbaik...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
0 comments