PEMKAB MAMUJU PORGRAMKAN MINAT BACA BUKU

By on Rabu, 5 Oktober 2016

MAMUJU KAREBA1-Pendidikan merupakan hak yang harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia pada umumnya, dan Mamuju pada Khususnya, namun ironisnya tidak sesuai dengan apa yang telah terjadi di lingkungan masyarakat, dimana masih banyak siswa siswi yang belum merasakan manisnya duduk di bangku sekolah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, melalui program intinya, yang di masukkan dalam visi dan misi poin pertama yang berbunyi meningkatkan layanan masyarakat melalui dukungan kesehatan gratis dan pendidikan gratis, telah melaksanakan salah satu program dengan membagikan seragam sekolah secara gratis kepada siswa SD, dan SMP,

Penyerahan seragam sekolah kali ini telah dilaksanakan di Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, dan merupakan kecamatan yang ke 7, dalam kunjungan kerja Disdikpora Mamuju dalam program penyerahan seragam sekolah kepada siswa, Selasa (Kemarin), 04/10/2016.
bupati-mamuju-habsi-wahid-saat-menyerahkan-seragam-sekolah-kepada-siswa

bupati-mamuju-kepala-disdikpora-mamuju-dan-kepala-cabang-dianas-mamunyu-phot-bersama-dengan-siswa-penerima-seragam-sekolah
Habsi Wahid selaku Bupati Mamuju, dalam sambutannya mengatakan, Program pemberian seragam sekolah kepada siswa secara gratis, merupakan program kerja lanjutan yang dilaksanakan oleh Bupati sebelumnya H. Suhardi Duka.

“Karena ini merupakan program yang sangat begus untuk masyarakat , dimana kondisi orang tua siswa yang perekonomiannya menengah kebawah sangat susah untuk menyiapkan seragam sekolah, sehingga kami Pemkab Mamuju, telah memenuhi keinginan siswa dengan memberikan seragam sekolah secara gratis, dan inilah yang menjadi alasan kami dalam mengutamakan program ini”. Imbuhnya.

Sementara itu Hj. Murniani selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, ditempat yang sama telah mengintruksikan kepada seluruh tenaga pendidik sebelum memulai pelajaran agar siswa diberikan kesempatan untuk membaca buku.

“saat ini Pemkab Mamuju telah memprogramkan budaya minat baca siswa, karena melihat saat ini kebanyakan siswa lebih memilih melihat handphone ketimbang membaca buku, sehingga diwajibkan kepada seluruh guru atau tenaga pendidik sebelum memulai pelajaran diwajibkan kepada siswa untuk membaca buku selama 15 menit”. Jelasnya

Sumber : Syaifuddin/ Humas kab Mamuju