- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Pasti Ada Kelebihan Anggaran, Dewan Minta KPU Mamuju Hati-Hati Kelola Dana Pilkada
MAMUJU KAREBA1-Dana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dikelola KPU Kabupaten Mamuju tahun ini dipastikan akan mengalami kelebihan anggaran. Hal ini terjadi karena dalam pembahasan dan penetapan anggaran di DPRD beberapa waktu yang lalu, perhitungan awalnya, diperkirakan Pilkada akan diikuti sampai enam pasangan calon.
Namun kenyataannya, setelah anggaran ditetapkan senilai Rp 21 Miliar dengan estimasi sampai enam pasangan calon tersebut, yang ditetapkan ikut pilkada tahun ini, hanya ada tiga pasangan calon.
“Otomatis anggaran yang telah disiapkan sebanyak itu sangat berlebihan. Karena itu kita minta KPU hati-hati menggunakan anggaran. Dan kesisahan anggaran yang telah kita perhitungkan harus KPU kembalikan,” kata anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Ado Mas’ud di Mamuju, Sabtu (12/9/2015).
Kata Ado, dalam rapat pembahasan anggaran Pilkada tersebut, dirinya telah berulang kali menyampaikan agar tidak usah ada penambahan anggaran mengingat pada Pilkada kali ini, sejumlah kecamatan sudah terpisah dengan terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Namu lanjut Ado, saran yang ia sampaikan tersebut ditolak mayoritas anggota DPRD Mamuju.
“Kemarin kan 12 M, dan waktu itu Mateng belum pisah kan? Tapi taruhlah ada peningkatan harga, jadi oke lah 16 M, sisanya bisa untuk memperbaiki puskesmas, sekolah dan lain-lain. Tetapi teman-teman di Demokrat kan tidak setuju. Makanya hari Rabu nanti kita akan panggil KPU termasuk untuk membicarakan itu,” kata Ado Mas’ud.
Penulis: Gufran Padjalai
0 comments