- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Massa tolak pergantian nama bandara di DPRD Sulbar
Puluhan massa dari Himpunan Pelajar Pitu Ulunna Salu (Hipmapus) Cabang Mamuju menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (2/2/2022).
Aksi tersebut terkait penolakan pergantian nama Bandara Tampa Padang Mamuju menjadi Bandara Andi Depu Tampa Padang Mamuju yang diusulkan Pemprov Sulbar.
“Kami menolak keras pergantian nama Bandara Tampa Padang menjadi Bandara Andi Depu Tampa Padang,” kata Korlap Aksi, Agum Zulkifli, dalam orasinya.
Dalam aksinya, massa juga membawa pamflet bertuliskan ‘Tolak Pergantian Nama Bandara Tampa Padang’. Selain itu, peserta aksi juga mendesak pemerintah setempat membayarkan ganti rugi lahan Bandara Tampa Padang yang belum terbayarkan.
Aspirasi peserta aksi diterima dua anggota DPRD Sulbar, yakni Syahril Hamdani dari Fraksi Gerindra dan Taufik dari Fraksi Golkar. Selain itu juga hadir Kadis Perhubungan Pemprov Sulbar, Maddareski Salatin serta Kepala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail.
Suasana saat puluhan massa aksi diterima aspirasinya sempat memanas, bahkan antara massa dengan anggota dewan terlibat aksi adu mulut. Puluhan massa aksi membubarkan diri setelah pihak anggota DPRD Sulbar berjanji akan menyampaikan aspirasi massa aksi ke pimpinan DPRD Sulbar
0 comments