- Aliansi AMPERA Sebut PJ Gubernur Sulbar Pentingkan Pagar roboh dari Tuntunan Rakyat
- Rangkaian HUT Sulbar ke 19, Pemprov Gelar Donor Darah Pj Gubernur Sulbar Target 3000 Kantong Darah
- Pemprov Sulbar MOU Bersama 11 Rumah Sakit Pengampu
- Kantor Pengadilan Tinggi Sulbar Dibangun Diatas Tanah 1,5 Hektar
- Panitia Mulai Susun Agenda Event Meriahkan Hari Jadi Sulbar ke 19, tahun
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Hari Jadi Sulbar ke 19 Tekankan Kebersamaan dan Kualitas
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Mamuju Dapat Bantuan Benih Jagung
MAMUJU KAREBA1– Dalam pengembangan Komoditas Jagung Di Kabupaten Mamuju Pemerintah pusat memberikan dukungan denganmengalokasikan anggaran untuk pengadaan benih jagung.
Jumlah lahan yang akan mendapat bantuan benih jagung mencapai 12.500 hektar, dan tersebar semua kecamatan yang ada di Mamuju.
“Intinya setiap kecamatan yang ada di kabupaten Mamuju dapat alokasi bantuan pengadaan benih jagung, namun ada satu kecamatan yang tidak dapat bantuan yakni kecamatan balakbalakan,”kata kepala bidang tanaman pangan Distanak Mamuju Sofyan.
Bantuan benih jagung tahun ini mengalami peningkatan sebab tahun lalu cuma mendapatkan bantuan seluas 70 ribu hektare.
“Namun perbedaan tahun lalu sekarang tahun lalu disertai benih dan pupuk dan tahun ini hanya bantuan benih jagung hanya luas lahan yang bertambah,”katanya
Harapannya bantuan benih jagung yang diberikan pemerintah pusat memberikan dukungan pada pencapaian target produksi jagung di ibukota Sulbar.
Besarnya produksi panen jagung tidak sejalan dengan perlakuan pasca panen, petani masih kesulitan pasar yang layak untuk hasil produksi mereka, dikarenakan pihak forum bulog tidak menyerap hasil panen jagung sehingga pemasarannya tidak terjamin. “Situasinya kalau panen, harga jagung petani turun, namun ini tak lepas dari tanggung jawab pemerintah untuk carikan solusi agar masalah pemasarannya tidak menjadi beban petani.

0 comments