Home   >   Berita Daerah   >   Lepas dari Masalah, Stikes BBM Menggelar Wisuda Paling Istimewa

Lepas dari Masalah, Stikes BBM Menggelar Wisuda Paling Istimewa

By on Selasa, 17 November 2015

MAJENE KAREBA1-Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (Stikes BBM) yang digelar pada hari Senin tanggal 16 November, dianggap sebgai wisuda yang paling istimewa. Hal ini tak lain karena masalah Format Pelaporan (Forlap) Stikes BBM di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) yang sempat non aktif.

Akibatnya Stikes BBM masuk daftar 245 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia yang non aktif di PDPT Dikti.

Tapi Stikes BBM telah lepas dari masalah tersebut. Format Pelaporan Stikes BBM secara online di PDPT Dikti telah kembali aktif.

Perguruan tinggi kesehatan yang sudah cukup terkenal di Sulbar ini juga sudah tentu lepas dari isu miring “akan ditutup” seperti yang sempat berkembang khususnya di Majene.

Jadilah wisuda Stikes BBM ke XII yang digelar Senin tanggal 16 November 2015 sebagai wisuda yang paling istimewa.

“Wisudah kali ini berbeda dengan wisudah tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan wisudah angkatan ke XII ini sangat istimewa. Dihadiri langsung oleh ibu Koordinator Kopertis IX Sulawesi Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsih, MP dan dirangkaikan dengan orasi Ilmiah yang dibawakan oleh salah seorang guruh besar dan ahli gizi Universitas Hasanuddin Makassar Prof. dr. Veny hadju, Mc. PhD,” kata ketua Stikes BBM, Zulkifli kepada Kareba1.com.

Kata Zulkifli, wisudawan yang ikut sebanyak 344 orang yg terdiri dari 35 orang lulusan program studi S1 kesehatan masyarakat, 70 orang lulusan program studi D3 eperawatan dan 239 orang lulusan program studi D3 kebidanan.

Kordinator Kopertis IX Sulawesi Prof. Dr. Ir. Andi Niartiningsih, MP yang tampil memberikan sambutan menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada segenap pengelolah Stikes BBM karena telah berhasil mewiwsuda mahasiswanya.

“Lebih-lebih karena sebgaimana kita ketahui bersama, bahwa Stikes BBM masuk dalam salah satu PTS yang berstatus non aktif di PD Dikti dari 245 PTS di seluruh Indonesia, tapi syukur Alhamdulillah berkat kerja keras dari pengelolah Stikes BBM kembali aktif. Olehnya itu saya sangat mengapresiasi jeri payah yang telah dilakukan,” kata Andi Niartiningsih.

Menurut Andi Niartiningsih, dari 28 PTS yang ada di Sulawesi, baru 2 PTS berstatus aktif kembali dan Stikes BBM adalah salah satunya.

“Olehnya itu saya sampaikan selamat,” kata Andi Niartiningsih disambut meriah tepuk tangan para wisudawan dan tamu undangan.

Penulis: Muh Gufran