- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Kadis PU Sulbar Dampingi Mantan Gubernur Sulbar Tinjau Pembangunan RSUD Regional
Mamuju Kateba1- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nazaruddin dan pelaksana proyek pembangunan rumah sakit. Dampibgi mantan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh saat menyambangi RSUD Regional tipe B, Jl Marthadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa (16/1/2018).
Anwar didampingi Direktur RSUD Sulbar, dr Andi Munasir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nazaruddin dan pelaksana proyek pembangunan rumah sakit.
Anwar mengunjungi beberapa ruangan rumah sakit yang sementara dalam proses perampungan
Di antaranya ruangan operasi, ruangan perawatan, ruangan sterilisasi alat kesehatan, UGD, kamar jenazah, dan dapur rumah sakit.
Anwar mengatakan, meski masih ada beberapa yang memerlukan penyempurnaan, namun gedung tersebut sudah memenuhi standar untuk dioperasikan.
“Gedung apa saja yang baru dikerjakan selalu ada kekurangan, tapi dalam perjalanannya itulah kita akan sempurnakan,” kata Anwar kepada dijutip dari TribunSulbar.com.
“Ini pertama kali saya ke sini, saya minta izin ke direktur dan kepada PU, karena pembangunan rumah sakit ini memang ide awalnya saya yang menggagas,” ujar menambahkan.
Anwar berhadap, RS tersebut secepatnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sulbar yang membutuhkan.
Total anggaran pembangunan fisik rumah sakit tersebut sebesar Rp 201 miliar.
“Itu diluar alat-alat kesehatan, karena peralatan juga puluhan miliar. Kita juga pernah dapat bantuan dari Menteri Kesehatan Rp 55 miliar untuk penyediaan alat kesehatan,” tutur Anwar
0 comments