Kadis Kominfo Sulbar Sumbang Material Pembangunan Masjid Panti Asuhan

By on Kamis, 21 Mei 2020


Mamuju Kareba1 — Kepala Dinas Kominfo Sulbar Safaruddin Sanusi menindaklanjuti kegiatan sosialnya di Panti Asuhan Syahid Al Hidayah di Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.

Rabu, (20/5/2020), Kadis Kominfo Sulbar kembali mendatangi kompleks panti dengan membawa satu truk material bangunan berupa puluhan semen dan 114 dus tehel untuk pembangunan masjid di panti tersebut.



“Kita gerak cepat. Setelah kemarin melihat langsung kondisi masjidnya yang masih butuh bantuan, kami langsung pesan semen dan tehel. Ini agar anak-anak kita bisa lebih nyaman dalam beribadah,” jelas Safaruddin.

Sebagian besar lantai masjid di panti asuhan yang sekompleks dengan pesantren dan madrasah Syahid Al Hidayah, memang kelihatan tidak memadai. Lantai semennya sudah terkelupas dan berlubang disana-sini.

“Insya Allah pengerjaannya akan dilakukan dalam waktu secepatnya. Saya juga sudah memesan untuk tukangnya yang akan bekerja nanti, dan sudah siap,” sambung Safaruddin yang mendatangi lokasi pada sore kemarin.

Safaruddin berharap, dukungan pembangunan pondok yang membina sekira 60 anak asuh tersebut bisa menambah kelancaran proses belajar mengajar kedepannya, sehingga menghasilkan generasi berkualitas.

Dirinya tidak lupa mengajak para donatur lain untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian akan lingkungan sekitar, terutama yang terkait pembangunan sumber daya manusia lokal.

“Melihat kondisi panti asuhan dan pesantren Syahid Al Hidayah ini, masih sangat-sangat membutuhkan dukungan dan bantuan untuk pengembangan sarana dan prasarananya,” terang Safaruddin yang juga menjadi Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemprov Sulbar.

Menurut salah satu pengelola, kondisi masjid dan beberapa bangunan di panti tersebut sudah berlangsung lama, bahkan bertahun-tahun.

Ketua Yayasan Syahid Al Hidayah, Ustad Abdul Rasyid menjelaskan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran sosok Kadis Kominfo, Safaruddin Sunisi yang rela merogoh kantong dalam-dalam demi membantu pengembangan fasilitas di tempatnya.

“Kasian kalau anak-anak sholat kadang berdebu kepalanya. Dan mereka harus mengantri karena karpetnya juga terbatas. Karena itu, kami sangat berterima kasih pak. Beliau ini, pak Safaruddin sudah sangat besar bantuannya,” jelasnya. (eko-sh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten − 2 =