- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Jembatan di Perbatasan Topoyo Nyaris Ambruk
MAMUJU KAREBA1-Jembatan yang terletak di perbatasan Topoyo Ibukota Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat saat ini kondisinya hampir ambruk. Diduga karena tidak kuat menahan kendaraan bertonase besar yang melintas diatasnya dan tergerus air sungai ketika banjir.
Pantauan di Mamuju, Sabtu, ratusan kendaraan dari arah berlawanan melakukan antrian panjang untuk dapat melintasi jembatan Topoyo yang terletak di jalur trans sulawesi menghubungkan antara kabupaten Mamuju Tengah dengan Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulbar maupun dengan sejumlah daerah dibagian utara Provinsi Sulbar termasuk
Provinsi Sulawesi Tengah.
Jembatan tersebut sedang dilakukan perbaikan sementara karena nyaris ambruk akibat karena diduga tidak kuat menahan kendaraan bertonase besar yang melintas diatasnya dan juga tergerus air sungai ketika banjir.
Sejumlah pekerja dari balai jalan nasional tampak membenahi jambatan yang agar tidak lagi tampak nyaris ambruk ke sungai.
Diatas jembatan itu dilakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintas sehingga antrian kendaraan panjang dari dua arah tampak terjadi di jembatan itu.
“Pemerintah akan memperbaiki jembatan ini sehingga akan terhambat melaluinya karena sistem buka tutup, jembatan ini menanggung beban kendaraan yang cukup berat dan dibagian landasannya tergerus sungai sehingga tampak nyaris ambruk,” kata Idham salah seorang warga.
Ia mengatakan, jembatan yang dilintasi ketika akan memasuki kota Topoyo dari arah selatan ini meski diperbaiki secara cepat pemerintah agar jalur trans sulawesi tidak terputus.
“Antisipasi perbaikan jembatan ini harus dilakukan cepat karena jika jembatan ini ditutup untuk perbaikan maka aktivitas masyarakat akan terganggu,” katanya lagi.
Penulis: ikal
Editor : Gufran Padjalai
0 comments