- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Jawas Dikenal Sebagai Politisi yang Tidak Mengenal Kata Gagal
MAMUJU KAREBA1-Calon wakil bupati Mamuju Abdul Jawas Gani atau Jawas, dikenal oleh para pendukungnya sebagai seorang politisi senior yang tidak pernah mengenal kata gagal untuk sebuah tujuan perjuangan dengan semangat mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Ketua DPC PKB Mamuju, Bakri Bestari, sebagai salah satu partai pengusung pasangan Ahmad Appa-Jawas Gani, mengatakan, semangat dan niat menuju perubahan ke arah yang lebih baik itulah yang tidak pernah menyurutkan tekad seorang Jawas Gani untuk bersedia mengikuti setiap pemilihan.
“Termasuk ingin melihat proses pemilihan yang lebih baik karena menggunakan cara-cara berpolitik yang bermartabat dan elegan dalam bersaing,” kata Bakri, Sabtu (5/9/2015).
Menurut Bakri, ia sependapat dengan sikap Jawas Gani tersebut. Katanya, memang seharusnya tidak ada kata gagal kalau mau melihat perubahan di Mamuju, sebab yang mau dilawan adalah keadaan pembangunan di Mamuju yang stagnan dan tidak mengalami perkembangan.
“Kalau ada yang merasa lebih bisa dan mampu, kenapa anda tidak maju untuk Mamuju lebih baik,” kata Bakri.
Menurut Bakri, dirinya justru angkat topi dan hormat kepada Jawas Gani karena dengan berbagai keterbatasannya, masih semangat mengumpulkan semua potensi yang ada di sekitarnya untuk melakukan perubahan di daerah ini.
Tentang perubahan kata Bakri, adalah kondisi yang tidak akan datang begitu saja. Tetapi perubahan harus direbut.
Perubahan, lanjutnya, juga tidak bisa diharap datang dari orang-orang yang sudah senang. Sebab menurutnya, semangat perubahan selalu datang dari orang-orang terpinggirkan.
“Dan saya melihat ini ada di diri Pak Ahmad Appa dan Pak Jawas Gani termasuk dari para pendukungnya yang mayoritas saudara-saudara dari PUS, Mandar, Bugis dan Mamuju pada umumnya,” sebut Bakri.
Penulis: Gufran Padjalai
0 comments