- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Hari Lahir Pancasila, Momentum Merenungkan dan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila
Mamuju– Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Lingkup Pemprov Sulbar di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulbar, Kamis, 1 Juni 2023. Sebagai Inspektur Upacara Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar Muh. Jamil Barambangi.
Tahun ini Peringatan Hari Lahir Pancasila mengangkat tema, “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global “.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Muh. Jamil Barambangi mengemukakan, Hari Lahir Pancasila merupakan momentum penting untuk merenungkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Orang pancasilais bisa bergotong royong, orang pancasilais pasti toleran. Pancasila harus kita sakralkan,”kata Jamil saat ditemui awak media usai upacara
Jamil mengatakan, dengan pemikiran itu dapat membangkitkan generasi yang kolaboratif, siap membantu membangun peradaban yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan global.
“Kita berharap Pancasila dapat membentuk pribadi-pribadi yang tangguh, karena pribadi yang tangguh dapat melahirkan keluarga yang tangguh dan keluarga yang tangguh akan melahirkan masyarakat yang tangguh, masyarakat yang tangguh akan melahirkan bangsa dan negara yang tangguh. Di Sulbar istilah gotong royong yaitu Sibali Parri,”terang Jamil
Disampaikan, semangat yang melekat pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu mengajarkan untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu tanpa memandang perbedaan sosial, agama atau budaya dalam konteks membangun peradaban memegang peranan yang sangat penting.
“Gotong royong merupakan memupuk perasaan semangat, solidaritas dan kepedulian terhadap sesama tanpa memandang perbedaan sosial, agama, atau budaya,”ucapnya (Suaib/Desi )
0 comments