- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Habsi Beberkan Penyebab Lemahnya Sektor Usaha di Mamuju Selama Ini
MAMUJU KAREBA1-Kandidat calon bupati Mamuju Habsi Wahid berjanji akan memperjuangkan nasib para pengusaha agar mendapatkan modal dari pihak perbankkan.
“Salah satu penyebab lemahnya membangun pengusaha di Mamuju adalah sentuhan permodalan dari perbankkan yang belum maksimal bagi pengusaha,” kata Habsi Wahid saat menemui pedagang di lokasi pameran pembangunan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Mamuju di pantai Manakarra Mamuju, kemarin.
Ia mengatakan, bantuan modal dari pihak perbankkan sangat dibutuhkan para pengusaha untuk menjalankan usahanya. Namun karena selama ini belum maksimal, maka masalah tersebut kata dia, akan menjadi tugas dia dan wakilnya jika diberi amanah memimpin Mamuju lima tahun yang akan datang.
Menurut Habsi yang juga mantan Sekertaris Daerah Kabupaten
Mamuju ini, selain akan memaksimalkan peran perbankkan dalam membantu permodalan para pengusaha, juga akan dimaksimalkan investasi untuk mendorong ekonomi daerah.
“Ekonomi daerah akan maju melalui investasi. Sehingga ketika
kami terpilih maka akan didorong
sejumlah program pembangunan yang dapat memancing masuknya investasi untuk membangun ekonomi daerah,” katanya.
Ia mengatakan, visinya maju di pilkada Mamuju untuk membuat Mamuju damai, ramai dan sejahtera melalui program ekonomi berkelanjutan.
“Ekonomi mikro akan terus didorong sebagai penyangga ekonomi daerah dan tentu peran masyarakat dan pengusaha untuk bersama menciptakan itu, sangatlah penting,” katanya.
Penulis : Ikal
Editor. : Gufran Padjalai
0 comments