- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
FPPS Sulbar, Menilai Bawaslu curang Perekrutan Panwascam
Mamuju Kareba1
Forum persaudaran pemuda sulbar (FPPS) menduga ada kecurangan panitia dalam penerimaan tes calon Panwascam yg di lakukan Bawaslu kab Mamuju.
” Bawaslu kami duga berbuat curang dalam perekrutan panwascam,karena ada peserta yang mendaftar di kecamatan Mamuju, kemudian ikut tes tulis di kecamatan mamuju, tapi begitu pengumuman lulus tes tertulis yg bersangkutan justru lulus di kecamatan simboro. ” Kata Nirwansyah (anca) ketua FPPS di Mamuju
Ia mengatakan berdasarkan pengakuan peserta yg mengikuti tes tertulis, ada komisioner bawaslu mamuju yang di duga mengajari dan membantu peserta menjawab soal.
Terakhir pengumuman nilai tes tertulis tidak menyertakan nilai yg peroleh oleh tiap peserta tes, sehingga hal tersebut sangat rawan di manipulasi”
“Olehnya itu kami dari forum persaudaran pemuda sulbar, mendesak agar dkpp segera mengadili dan memecat komisioner bawaslu yg terlibat, mendiskualifikasi peserta yg di pindahkan ke kecamatan lain, bawaslu segera mengumumkan nilai perolehan tes tulis peserta berdasarkan server/aplikasi” ujar Anca
0 comments